Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Carotenemia, Efek Overdosis Wortel

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Suresh
Kebanyakan mengonsumsi wortel bisa menyebabkan carotenemia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Wortel adalah sayuran favorit yang sering digunakan untuk menyehatkan indera penglihatan.

Wortel biasa digunakan sebagai bahan komposisi sup, diblender untuk dijadikan jus sayuran yang segar dan sehat, atau ditaburi bumbu seadanya dan dipanggang untuk dijadikan cemilan bebas kolesterol.

Kandungan gizi wortel sangat lah banyak. Selain mengandung air dan karbohidrat, wortel juga mengandung biotin, vitamin K1, vitamin B6, kalium, antioksidan, juga berbagai mineral alami lainnya. 

Meski wortel mengandung nutrisi dan vitamin banyak sekali, namun hati-hati dalam mengonsumsi sayuran bernuansa orange cerah ini.

Baca juga: Jangan Kebanyakan Mengonsumsi Jahe, Ini Efek Sampingnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek terlalu banyak wortel

Jika dikonsumsi secara berlebihan, wortel bisa menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh seperti berikut ini:

1. Carotenemia

Wortel adalah sumber utama beta carotene, yaitu senyawa organik yang membawa pigmen berwarna merah jingga.

Di dalam tubuh, beta carotene diubah menjadi vitamin A, nutrisi yang bisa menjaga kesehatan mata, dan mendongkrak sistem imun.

Dilansir dari Live Science, mengonsumsi terlalu banyak wortel tak akan membuat Anda overdosis vitamin A karena tubuh hanya menyerap beta carotene yang akan diubah menjadi vitamin A seperlunya saja.

Namun terlalu banyak mengonsumsi wortel bisa menimbulkan carotenemia, yaitu kondisi di mana darah mengandung terlalu banyak carotene sehingga menyebabkan perubahan warna pada kulit menjadi kuning.

Perubahan kulit menjadi bernuansa kuning atau orange ini biasanya terjadi pada telapak tangan, telapak kaki, lutut, telinga juga area hidung.

Meski gangguan ini seringnya terjadi pada bayi dan anak-anak, namun ditemukan pula kasus carotenemia pada usia dewasa.

Gangguan ini tak berbahaya dan mengancam kesehatan, serta dapat diatasi dengan mudah dengan cara mengurangi asupan wortel segar dan suplemen yang mengandung beta carotene. 

Baca juga: Simak, Ini Manfaat Kesehatan yang Terkandung pada Wortel

2. Konstipasi 

Wortel adalah sayuran sumber serat pangan yang bagus untuk tubuh. Namun kebanyakan serat pangan yang tak mudah larut dalam air ini juga tak bagus untuk tubuh, terutama untuk usus.

Dilansir dari Livestrong, kandungan serat terlalu tinggi bisa membuat usus tak bisa menyerapnya dengan maksimal.

Jadi jika Anda tak mendorongnya dengan banyak minum air, serat ini akan terus bertahan di dalam usus dan menyebabkan konstipasi.

Baca juga: Bercak Putih pada Wortel, Berbahayakah?

Jumlah aman mengonsumsi wortel

Selain disebabkan karena mengonsumsi wortel dalam jumlah besar, carotenemia juga bisa disebabkan karena pengonsumsian varian kentang tertentu.

Lantas berapakah batas aman pengonsumsian wortel agar tak menimbulkan carotenemia?

Untuk wanita dewasa, pengonsumsian wortel harus dibatasi maksimal 3 cangkir dalam sehari. Sedangkan untuk laki-laki dewasa, dibatasi maksimal 4 cangkir dalam sehari.

Jadi ketika Anda hanya mengonsumsi wortel dalam sajian sup, atau menyesap segelas jus wortel, Anda tak akan terkena carotenemia.

Baca juga: Buah dan Sayuran yang Efektif Menurunkan Gula Darah

   

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi