Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Uang Kertas Rupiah Tak Bisa Difotokopi, Ini Penjelasan BI

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar TikTok
Viral video tiktok fotokopi uang kertas rupiah
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial TikTok menampilkan uang kertas rupiah ternyata tidak bisa difotokopi.

Video berdurasi 38 detik ini telah disukai lebih dari 65 ribu akun dan mendapatkan lebih dari 1.400 komentar.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki berbaju putih memfotokopi uang kertas dengan nominal Rp 50.000.

Terlihat uang tersebut tidak bisa difotokopi, dan muncul tulisan http://www.rulesforuse.org.

Berikut penjelasan Bank Indonesia (BI) terkait uang kertas rupiah tak dapat difotokopi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Beredar Pesan Janji Vaksin Situs PeduliLindungi Palsu, Ini Kata Kominfo

Penjelasan Bank Indonesia (BI)

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan menjelaskan, uang kertas memang tidak bisa difotokopi, sebagai bentuk pengaman dalam hal pemalsuan.

“Iya, memang itu bagian dari unsur pengaman uang Rupiah kita agar tidak mudah dipalsukan,” kata Junanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Hal ini umum terdapat di mata uang negara lain juga, seperti Dollar, Yen, Euro dan mata uang lain di dunia.

"Mata uang itu juga tidak bisa di-copy dan di-scan,” lanjut dia.

Junanto menambahkan, jika uang kertas difotokopi, akan muncul alamat link ke Central Bank Counterfeit Detterence Group.

Baca juga: Tiba 500 Ribu Dosis, Ini Sasaran, Efikasi, dan Efek Samping Vaksin Janssen


Pencegahan penipuan uang palsu

Melansir Rulesforuse.org, setiap negara mempunyai batasan hukum atas reproduksi gambar uang kertas.

Pemalsuan mata uang merupakan kejahatan. Bahkan, reproduksi gambar uang kertas untuk penggunaan artistik atau iklan dilarang keras di beberapa negara.

Di negara-negara yang mengizinkan penggunaan gambar uang kertas secara terbatas, terdapat aturan dan persyaratan khusus.

Sementara itu, kerugian ekonomi masyarakat secara keseluruhan dari pemalsuan mata uang umumnya terbatas.

Korban yang paling dirugikan, yaitu individu dan bisnis, sebab tidak ada yang mengganti uang yang diterima jika uang kertas tersebut palsu.

Baca juga: Berlaku Besok, Seluruh Penumpang Kereta Api Wajib Vaksin!

Uang palsu juga dapat merusak kepercayaan terhadap sistem pembayaran, membuat masyarakat tidak yakin menerima uang tunai untuk transaksi.

Adapun sistem pencegahan pemalsuan (CDS) telah dikembangkan oleh CBCDG untuk mencegah penggunaan komputer pribadi, peralatan pencitraan digital, dan perangkat lunak dalam pemalsuan uang kertas.

CDS telah diadopsi secara sukarela oleh produsen perangkat keras dan perangkat lunak, dan mencegah komputer pribadi dan alat pencitraan digital menangkap atau mereproduksi gambar uang kertas yang dilindungi.

Teknologi ini tidak memiliki kapasitas untuk melacak penggunaan komputer pribadi atau alat pencitraan digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi