Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 15 September: Penularan Covid-19 secara Lokal Meningkat di China

Baca di App
Lihat Foto
CHINATOPIX via AP
Pekerja medis mengirim rekan mereka pergi untuk membantu dengan wabah COVID-19 di Putian dari sebuah rumah sakit provinsi di Fuzhou di provinsi Fujian China tenggara Minggu, 12 September 2021.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19, Rabu 15 September 2021 dikutip dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 226.582.234 (226 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 203.246.750 (203 juta) pasien telah sembuh dan 4.661.301 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.674.183, dengan rincian 18.571.790 pasien dalam kondisi ringan dan 102.393 dalam kondisi serius.

Baca juga: [POPULER TREN] Benarkah BSU Guru Honorer Cair September? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara kasus Covid-19 tertinggi

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 42.266.677 kasus, 682.275 orang meninggal, total sembuh 32.126.777
  2. India: 33.315.512 kasus, 443.528 orang meninggal, total sembuh 32.514.629
  3. Brasil: 21.019.830 kasus, 587.847 orang meninggal, total sembuh 20.108.417
  4. Inggris: 7.282.810 kasus, 134.446 orang meninggal, total sembuh 5.847.593
  5. Rusia: 7.176.085 kasus, 194.249 orang meninggal, total sembuh 6.418.033.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Indonesia

Laporan pada Selasa (14/9/2021) pukul 12.00 WIB, update kasus positif Covid-19 di Indonesia sebagai berikut: 

Jumlah total:

Baca juga: Sosok Terkuat Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto

 

Thailand

Thailand meluncurkan berbagai tindakan pengendalian Covid-19 yang ketat pada Selasa (14/9/2021) sebagai persiapan untuk memulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dikenal sebagai Sandbox Safety Zone in School (SSS), inisiatif ini dikembangkan bersama oleh kementerian pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan zona aman di lembaga pendidikan setelah mereka diizinkan untuk melanjutkan pembelajaran secara tatap muka.

"Kementerian Kesehatan menyadari sepenuhnya bahwa penting bagi siswa untuk bersekolah seperti biasa karena mempengaruhi interaksi di antara mereka sendiri dan interaksi mereka dengan masyarakat," ujar Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Dr Suwanchai Watthanayingcharoenchai.

"Selain itu, banyak kegiatan yang anak-anak tidak bisa pelajari sepenuhnya secara online," imbuhnya dilansir dari Channel News Asia, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Thailand Uji Coba Tes Covid-19 dengan Keringat dari Ketiak

China

Masih dari sumber yang sama, infeksi Covid-19 secara lokal meningkat lebih dari dua kali lipat di provinsi tenggara China, Fujian, otoritas kesehatan setempat mengatakan pada Selasa (14/9/2021).

Hal itu mendorong para pejabat untuk segera meluncurkan langkah-langkah termasuk pembatasan perjalanan untuk menghentikan penyebaran virus.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, 59 kasus baru yang ditularkan secara lokal dilaporkan pada 13 September, naik dari 22 infeksi sehari sebelumnya.

Semuanya berada di Fujian, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Zhejiang di Utara dan Guangdong di Selatan.

Hanya dalam empat hari, total 102 infeksi komunitas telah dilaporkan di tiga kota Fujian, termasuk Xiamen, pusat wisata dan transportasi dengan populasi 5 juta orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Muncul di China

 

Filipina

Pemerintah Filipina meluncurkan uji coba penguncian lokal di Manila, di tengah upaya untuk menyeimbangkan pembukaan kembali ekonomi dan menahan penyebaran virus corona mulai Kamis (16/9/2021).

Dilansir Channel News Asia, Selasa (14/9/2021), penguncian lokal akan dibagi menjadi lima tingkat peringatan untuk berbagai bisnis yang diizinkan untuk beroperasi.

Termasuk di antaranya adalah aktivitas yang hanya boleh dilakukan oleh mereka yang sudah divaksinasi penuh.

Jika berhasil, metode yang sama akan diterapkan di seluruh Filipina, salah satu negara yang merasakan dampak Covid-19 paling buruk di Asia.

Perubahan aturan ini bisa membuka jalan bagi sekolah-sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka meski terbatas.

Fasilitas hiburan dalam ruangan di daerah dengan penularan virus rendah juga berpotensi untuk dibuka kembali.

Baca juga: 10 Kisah Unik SKD CPNS 2021: Peserta Nyasar hingga Ujian Pakai Infus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi