Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Andriyko Podilnyk
Ada cara tertentu dalam menyeduh teh agar tercipta secangkir teh yang wanginya sempurna.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menyeduh teh tubruk sekilas terlihat gampang. Padahal jika ada kesalahan yang Anda lakukan, wangi dan legit teh tak akan Anda dapatkan.

Disebut seduhan tubruk lantaran ketika menyeduhnya, akan ada ranting dan daun teh kering yang bertubrukan atau bertabrakan dengan air panas yang dikucurkan ke dalam gelas.

Tubrukan ini membuat dedauan teh kering ini akan mengambang, dan wangi serta pigmen warnanya akan memengaruhi air panas yang ada.

Dilansir dari berbagai sumber, menyeduh teh tak hanya asal menuangi dedaunan teh dengan air panas. Ada cara-cara tertentu yang membuat seduhan teh tersaji legit dan wangi sempurna.

Baca juga: Sejarah Kantung Teh, dari Kain Sutra Menjadi Kertas Filter Berpori Halus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah menyeduh teh tubruk

Berikut ini adalah cara tepat menyeduh teh:

1.  Seduh dengan air dingin yang belum pernah dididihkan

Dilansir dari Huffpost, kesalahan yang paling sering terjadi adalah menyeduh teh menggunakan air di dalam ceret yang sudah pernah dididihkan terlebih dahulu sebelumnya.

Air yang didihkan berulang sudah berkurang kadar oksigennya. Dan untuk menyeduh teh agar wanginya keluar dengan maksimal, dibutuhkan air panas yang masih tinggi kadar oksigennya.

Jadi agar seduhan teh tubruk Anda mantap, gunakan air dingin yang mengalir dari keran bukan air hangat yang dipanaskan ulang.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Teh dari Keramik Set

2.  Jangan menyeduh teh dengan air yang baru turun dari api

Menyeduh teh dengan air yang masih mendidih bisa merusak cita rasa teh Anda, membuat dedaunan teh jadi terbakar sehingga hilang aroma wanginya.

Jadi agar aroma dan cita rasa teh keluar maksimal, turunkan air dari api dan biarkan suhu turun sekitar beberapa detik terlebih dahulu.

Baru kemudian, kucurkan air ke dalam poci atau cangkir teh Anda secara perlahan-lahan.

Baca juga: Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

3.  Aduklah dengan sendok dari stainless steel

Banyak faktor yang bisa memengaruhi cita rasa teh, salah satunya adalah bahan sendok yang digunakan mengaduk gula di dalam seduhan teh.

Semakin reaktif logam terhadap suhu panas, akan semakin besar peluang risiko seduhan teh menjadi rusak.

Jadi yang paling aman, aduklah teh menggunakan sendok dari bahan stainless steel. Hindari mengaduk teh menggunakan sendok dari perak.

Baca juga: Cara Tepat Menyesap Teh untuk Meredakan Stres

4. Rendam dengan waktu yang pas

Dilansir dari Eatthis, masing-masing jenis teh memiliki masa perendaman maksimal yang berbeda-beda.

Jika direndam terlalu lama, justru daun teh akan menjadi pahit karena mengeluarkan tanin. 

Jenis teh putih atau daun teh yang biasa kita gunakan, idealnya diseduh selama 2 hingga 3 menitan saja. Setelah 3 menit, saring air dan buang ampas teh yang ada.

Sedangkan teh hijau bisa diseduh selama 3 hingga 4 menitan, dan teh hitam bisa diseduh selama lima menitan.

Baca juga: Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya

5. Jangan merendam dalam waktu terlalu singkat

Nah sebaliknya, jika direndam terlalu sebentar, maka air seduhan teh tak akan mengandung senyawa teh cukup lengkap.

Karena pelepasan senyawa teh bertahap. Pertama ia akan melepaskan aroma dan warna, kedua ia akan melepaskan flavanol, polifenol dan kafein, kemudian yang terakhir baru ia akan melepaskan tanin.

Lima langkah di atas adalah cara tepat menyeduh teh agar Anda mendapatkan secangkir teh yang wangi sempurna.

Baca juga: 7 Manfaat Kantong Teh Bekas yang Jarang Diketahui

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi