KOMPAS.com - Manfaat kesehatan daun salam tak main-main, meski selama ini daun salam hanya dikenal sebagai pengharum sajian di dalam dapur saja.
Daun salam adalah daun aromatik yang kegunaan pada umumnya untuk memberikan aroma sedap pada masakan.
Digunakan dalam bentuk basah maupun kering, daun salam juga biasa digunakan untuk menghalau amis dari bahan makanan seperti daging dan ikan-ikanan.
Daun dari tanaman bernama latin Laurus nobilis ini selain bisa dimanfaatkan di ruang dapur, ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan tak main-main.
Berbagai studi menemukan bahwa daun salam memiliki efek diuretik dan memicu keluarnya keringat. Kedua efek ini lah, yang bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh.
Baca juga: Cara Mudah Usir Serangga di Dapur, Pakai Daun Salam
Berbagai manfaat daun salam
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat kesehatan dari selembar daun salam.
1. Mencegah kanker
Dilansir dari Healthline, ekstrak dari daun salam bisa dimanfaatkan untuk mencegah atau meminimalkan risiko terkena kanker, salah satunya kanker payudara.
Salah satu senyawa dalam ekstrak daun salam memiliki kemampuan membunuh sel-sel kanker.
2. Menyembuhkan luka
Karena ritual kuno itu lah, ilmuwan lantas meneliti khasiat daun salam dalam menyembuhkan luka, dengan melakukan percobaan terhadap tikus.
Studi tersebut menghasilkan sesuatu yang positif. Bahwa luka terbuka pada binatang, memang bisa disembuhkan dengan daun salam.
Meski percobaan ilmiah belum menggunakan tubuh manusia, namun pakar yakin bahwa ada zat-zat antiinflamasi dalam daun salam yang memang bisa digunakan menyembuhkan luka.
Baca juga: Penyebab Cegukan dan 5 Cara Alami Menghentikannya
3. Mengontrol gula dalam darah
Daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk membantu pasien pengidap diabetes. Meminum suplemen yang mengandung ekstrak daun salam bisa menurunkan dan menstabilkan kadar gula dan kolesterol di dalam darah.
Kemampuan daun salam ini ditengarai karena polipenol yang dimilikinya, yang merupakan senyawa super antioksidan.
Dicukil dari WebMD, orang tanpa diabetes juga mengalami penurunan kadar gula dalam darah ketika mengonsumsi ekstrak daun salam.
4. Menyembuhkan batu ginjal
Dalam takaran normal, urease tak akan menyebabkan penyakit apapun. Namun dalam jumlah yang berlebihan, urease bisa menimbulkan batu ginjal.
5. Meredakan gangguan pada otak
Sebuah studi juga mendapatkan bahwa daun salam bisa meredakan berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan oleh masalah di dalam otak, seperti kejang-kejang.
Meski studi yang dilakukan baru diaplikasikan pada tikus, namun ilmuwan yakin ekstrak daun salam nantinya bisa digunakan untuk mengobati atau meringankan gejala epilepsi.
Baca juga: Deodoran Efektif dari Bahan Alami
Cara mengonsumsi daun salam
Anda bisa menyerap nutrisi daun salam dengan maksimal jika mengonsumsinya dalam bentuk kering.
Seperti dicukil dari WebMD, Anda bisa meremuk atau menghancurkan daun salam kering, kemudian menggunakannya untuk membumbui sajian berkuah.
Jika ingin mengonsumsi daun salam segar, cuci bersih daun salam, hancurkan, kemudian gunakan untuk membumbui sajian.
Daun salam segar memiliki aroma dan cita rasa lebih menyengat, jadi batasi penggunaannya agar sajian Anda tetap lezat.
Baca juga: 4 Bahan Pengganti Daun Salam dalam Masakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.