Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi perut buncit
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Memiliki beberapa lemak di perut adalah normal. Bagaimanapun, lemak berfungsi untuk melindungi dan menyekat tubuh Anda.

Namun, memiliki terlalu banyak lemak di perut dapat membahayakan kesehatan Anda dan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis tertentu.

Lemak di perut menjadi salah satu penyebab perut buncit. Banyak orang mengalami kesulitan dengan adanya perut buncit, mulai dari rasa percaya diri yang menurun hingga masalah kesehatan.

Baca juga: Alasan Mengapa Susu Kental Manis Tidak Boleh Diseduh dan Diminum Langsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit?

Berikut ini tips untuk mengurangi lemak perut yang dapat menyebabkan perut buncit dilasir Healthline, 18 Agustus 2021:

1. Kurangi minuman manis

Terlalu banyak minum minuman manis seperti soda telah dikaitkan dengan peningkatan akumulasi lemak visceral dan lingkar pinggang yang lebih besar.

Hal itu diungkapkan studi yang dipublikasikan di Pubmed pada 2016 dan beberapa penelitian serupa.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

2. Bergerak

Meningkatkan aktivitas fisik dapat secara signifikan mengurangi lemak perut.

Anda bisa mencoba menggabungkan latihan fisik termasuk aktivitas aerobik berintensitas tinggi dan rendah, serta latihan ketahanan, yang semuanya telah terbukti membantu mengurangi lemak perut.

Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dipublikasikan di NCBI pada 2013 dan beberapa penelitian serupa.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

3. Tingkatkan asupan serat

Orang yang mengikuti diet serat tinggi cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang tidak.

Selain itu transisi ke diet serat tinggi dapat membantu Anda menghilangkan kelebihan lemak perut.

Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dipublikasikan di Pubmed pada 2012 dan beberapa penelitian serupa.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

4. Kurangi makanan ultra-olahan

Studi menunjukkan bahwa sering makan makanan ultra-olahan seperti makanan ringan, permen, makanan cepat saji, dan produk biji-bijian olahan terkait dengan lingkar pinggang yang lebih besar.

Studi itu dipublikasikan di Biomed Central pada 2019.

5. Jangan kurang tidur

Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan akumulasi lemak visceral (lemak perut).

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 56.000 orang mengaitkan durasi tidur yang lebih pendek dengan lingkar pinggang yang lebih besar.

Studi itu dipublikasikan di NCBI pada 2015.

Baca juga: 7 Cara agar Tidur Lebih Nyenyak

6. Tingkatkan asupan protein

Pola diet yang lebih tinggi protein dapat membantu mengurangi lemak perut.

Hal itu seperti ditulis sebuah studi yang melibatkan 23.876 orang. Studi mengaitkan diet protein tinggi dengan lingkar pinggang yang lebih kecil.

Studi itu dipublikasikan di Pubmed pada 2015.

7. Kurangi konsumsi karbohidrat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa orang dengan terlalu banyak lemak perut dapat mengambil manfaat dari pengurangan asupan karbohidrat mereka.

Sebuah studi yang dilakukan selama 15 minggu yang melibatkan 50 orang dewasa paruh baya dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang diberi diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan dibatasi energi yang menyediakan 5 persen kalori dari karbohidrat kehilangan lebih banyak lemak perut, termasuk lemak visceral, dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.

Studi itu dipublikasikan di NCBI pada 2021.

Baca juga: Benarkah Penderita Diabetes Harus Hindari Makanan Manis dan Gula?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Perut Keroncongan gara-gara Cacing?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi