KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 dibuka sejak Kamis (16/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Kuota Prakerja gelombang 21 adalah 754.929 orang, berbeda dari gelombang sebelumnya yang berjumlah 800.000 orang.
Ada yang sudah berulang kali mencoba mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja, dan belum pernah berhasil.
"Kalau gak lolos lagi, fix udah 21 kali mencoba wkwkwkwk," demikian bunyi komentar seorang warganet pada unggahan akun Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Apakah Terakhir untuk Tahun Ini?
Bagaimana cara agar lulus Prakerja gelombang 21?
Cara agar lulus Prakerja gelombang 21
1. Perhatikan syarat penerima Kartu Prakerja
- Warga negara Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
- Tidak berstatus sebagai:
- Pejabat negara
- Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI),
- Anggota Kepolisian Negara RI (Polri)
- Kepala desa
- Perangkat desa
- Direksi
- Komisaris
- Dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD)
- Tidak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah, yakni bantuan sosial Kementerian Sosial (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
Selain itu, penting diperhatikan bahwa satu Kartu Keluarga (KK) hanya ada dua orang yang bisa mendapat bantuan Prakerja. Ketentuan ini juga berlaku untuk pendaftar Kartu Prakerja gelombang 21.
Apabila pendaftar tidak memenuhi syarat di atas, maka secara otomatis tidak akan lolos sebagai penerima Prakerja.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 21
2. Pastikan nomor ponsel dan e-mail aktif
Pendaftar Kartu Prakerja gelombang 21 akan diminta memasukkan nomor ponsel dan e-mail saat membuat akun pada laman www.prakerja.go.id.
Nomor ponsel dan e-mail tersebut akan diperlukan untuk melakukan verifikasi kode One Time Password (OTP).
Agar tidak terjadi kesalahan atau kendala saat seleksi Prakerja gelombang 21, maka pastikan nomor dan e-mail aktif.
Segera ganti atau gunakan nomor ponsel dan email yang aktif serta bisa digunakan.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Login di www.prakerja.go.id
3. Pastikan data NIK dan KK di akun Prakerja benar
Salah satu data yang perlu diperhatikan adalah status pekerjaan yang tertera di NIK.
Misalnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.
Bisa saja data diri pendaftar masih tercatat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Jika sudah bukan mahasiswa atau pelajar dan ingin mendaftar Kartu Prakerja, maka penting untuk memperbarui status pekerjaan di Dukcapil.
Selain itu, apabila ada ketidaksesuaian data antara NIK dan KK juga bisa menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538.
4. Kerjakan tes dengan baik
Oleh karena itu, saat mengerjakan tes pastikan Anda mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya.
Jawaban yang asal-asalan bisa memperbesar peluang untuk tidak lolos dalam seleksi Prakerja gelombang 21.
5. Pantau media sosial resmi Kartu Prakerja
Anda bisa memantau akun media sosial Kartu Prakerja di Instagram @prakerja.go.id atau Facebook Kartu Prakerja untuk mendapatkan update pengumuman.
Saat ada informasi pembukaan gelombang, maka bisa segera mendaftar dan tidak ketinggalan informasi terbaru.