KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura, beredar di media sosial.
Bahkan, Singapura disebut telah memiliki semua data yang terekam dalam aplikasi PeduliLindung.
Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi tersebut tidak benar. Aplikasi PeduliLindungi murni merupakan karya anak bangsa, kerja sama pemerintah dengan PT Telkom.
Narasi yang beredar
Informasi mengenai aplikasi PeduliLindungi yang disebutkan buatan Singapura itu dibagikan oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut isi unggahannya:
Ternyata katanya aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila... Seluruh data kita direkam di Singapore, dan kedaulatan data Indonesia sudah ada di tangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau alamat kita, tgl lahir kita, email kita, kita makan apa, kita kemana aja... semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah
Penelusuran Kompas.com
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi menegaskan, narasi bahwa aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura adalah tidak benar.
Sebab, aplikasi tersebut 100 persen buatan dalam negeri.
"Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Pemerintah dan PT Telkom Indonesia (Persero)," kata Dedy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, data yang dikelola dalam PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data dalam negeri, sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Reza mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan faktor keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi.
"Dalam proses pengembangan PeduliLindungi, Telkom senantiasa mengambil best practice dari negara-negara lain yang memiliki aplikasi tracing digital," kata Reza, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Melalui nilai-nilai itu, Reza menyebut Telkom kemudian mengembangkan PeduliLindungi secara mandiri dan tanpa campur tangan pihak lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Kompas.com, informasi yang menyebut aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura, tidak benar.
Aplikasi tersebut murni buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi dan Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Reza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.