Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Menurun, Ini Daftar 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Baca di App
Lihat Foto
Pemprov DKI Jakarta
Grafik kasus Covid-19 Jakarta mendatar pada akhir Agustus hingga awal September 2021.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk memerangi pandemi virus corona yang telah menyebar lebih dari 1,5 tahun di Indonesia.

Beberapa upaya itu adalah meningkatkan testing, tracing, treatment (3T), vaksinasi, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hasilnya, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia kini telah melandai, dengan positivity rate di bawah 5 persen.

Tercatat, sudah ada 4.185.144 kasus Covid-19 di Indonesia dengan 140.138 kematian dan 319.658 kasus aktif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus tertinggi, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Vaksin Johnson & Johnson Hanya Perlu Satu Kali Suntikan

Berikut update 10 daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi hingga 17 September, dikutip dari covid19.go.id:

1. DKI Jakarta

2. Jawa Barat

3. Jawa Tengah

4. Jawa Timur

5. Kalimantan Timur

Baca juga: Alasan Vaksin Johnson & Johnson Hanya Perlu Satu Kali Suntikan

6. DIY

7. Banten

8. Riau

9. Bali

  • Positif: 110.613
  • Meninggal: 3.783

10. Sulawesi Selatan

  • Positif: 107.235
  • Meninggal: 2.150

Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi

Upaya menghindari gelombang ketiga Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus nasional per minggu ini mengalami penurunan hingga 8 pekan berturut-turut.

Untuk pekan ini, terjadi penurunan kasus hingga 88,9 persen dibandingkan dengan puncak kedua.

Sementara kasus minggu ini lebih rendah dari puncak pertama, hingga mendekati titik terendah pada Mei 2021.

"Perkembangan ini dapat terjadi karena Pemerintah bekerja cepat untuk menyusun kebijakan dan semua lapisan masyarakat bekerja sama dan menyesuaikannya dengan disiplin," kata Wiku, dikutip dari laman Satgas Covid-19.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Ia pun menjelaskan upaya pemerintah dalam menangani gelombang kedua di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah segera menerapkan kebijakan PPKM saat kasus meningkat yang dilanjutkan dengan pengetatan dengan PPKM Level 1-4.

Kebijakan tersebut dievaluasi setiap minggu melalui rapat koordinasi rutin pusat dan daerah.

Baca juga: 500.000 Dosis Vaksin Johnson & Johnson Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?

Kendati demikian, Wiku berharap penurunan tren kasus Covid-19 ini tidak membuat semua orang lengah.

Pasalnya, berdasarkan pola lonjakan di Indonesia selama 3 bulan dan kasus di dunia, potensi gelombang ketiga akan tetap ada dalam beberapa bulan ke depan.

"Kita bisa belajar dari India karena kasus-kasus di negara ini telah mendatar selama 2,5 bulan terakhir meskipun sebelumnya mengalami peningkatan yang signifikan," imbuhnya.

Baca juga: Panduan Olahraga di Rumah untuk Orang Tanpa Gejala Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Divaksin?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi