Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Akan Uji Coba Vaksin Covid-19 Fase II di Indonesia, seperti Apa Persisnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PalSand
Ilustrasi vaksin Covid-19.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Sebuah perusahaan vaksin Adimmune Corporation (ADIM) yang berbasis di Taiwan pada Senin (13/9/2021) mengumumkan akan melakukan uji coba vaksin Covid-19 tahap II pada manusia di Indonesia.

Dikutip dari TaiwanNews, rencana uji coba tersebut disebut telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).

Selain itu, uji coba disebut akan dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Saat WHO Pantau Varian Virus Corona Baru Bernama Mu...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji coba rencananya akan melibatkan 240 peserta dan dilakukan untuk menentukan jumlah dosis dan kemanjuran vaksin terhadap virus corona.

“Tes pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap varian setelah tiga dosis,” kata perusahaan tanpa merinci jenis variannya.

Nantinya penelitian diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan vaksin untuk melindungi orang dari varian delta yang saat ini banyak menyebar di Asia Tenggara.

Baca juga: Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia

Vaksin Covid-19 Taiwan diklaim halal

Hasil nantinya tersedia tahun depan setelah selesai dilakukan uji klinis fase ke III.

Terkait dengan kehalalan vaksinnya, pihak ADIM mengeklaim vaksinnya halal.

Pihaknya juga meyakini uji coba yang dilakukan di negara dengan populasi muslim terbesar akan memberikan keuntungan dalam memasuki pasar muslim yang luas.

Baca juga: 500.000 Dosis Vaksin Johnson & Johnson Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?

Terpisah, Direktur Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CE&BU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Dr Jarir At Thobari membenarkan adanya rencana pengujian fase II vaksin Taiwan di Indonesia.

“Ya UGM bekerjasama dengan Adimmune Taiwan untuk melakukan uji klinis fase II vaksin Covid-19,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Nantinya uji klinis akan dilakukan di Yogyakarta.

Adapun uji klinis akan dilakukan pada volunteer berusia di atas 18 tahun dengan tujuan untuk mengetahui keamanan dan imunogenitas vaksin.

“Saat ini uji klinisnya masih persiapan untuk proses penelitiannya. Dan diharapkan akan segera mulai beberapa bulan ke depan,” kata dia.

Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi

Diklaim telah disetujui BPOM

Pihaknya juga menyebut uji klinis tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik dan BPOM RI.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito belum juga memberikan tanggapan terkait adanya uji klinis vaksin Covid-19 dari Taiwan tersebut.

Pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp hingga Sabtu (18/9/2021) pagi juga belum mendapatkan balasan.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi juga meminta untuk menanyakan perihal tersebut ke BPOM.

"Kalau uji klinis di BPOM ya," ujarnya singkat, Jumat (17/9/2021) malam.

Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengapa Vaksin Disuntikkan di Lengan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi