Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 18 September: 7 Negara di Afrika Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA via ABC INDONESIA
Seorang perempuan di Bangkok menerima vaksin CoronaVac produksi Sinovac setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada April lalu.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Perkembangan kasus virus corona di dunia masih terus bertambah. 

Melansir laman Worldometers, Sabtu (18/9/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia berjumlah 228.318.792 (228 juta) kasus.

Dari angka itu, sebanyak 204.913,374 (204 juta) pasien telah sembuh dan 4.691.859 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.713.559. Rinciannya, 18.612.944 pasien dalam kondisi ringan dan 100.615 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Beredar di Medsos, Benarkah Biaya Pasien Covid-19 Tak Ditanggung Kemenkes per 1 Oktober?

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 42.776.332 kasus, 690.629 orang meninggal, total sembuh 32.406.485
  2. India: 33.415.889 kasus, 444.563 orang meninggal, total sembuh 32.624.718
  3. Brasil: 21.080.219 kasus, 589.573 orang meninggal, total sembuh 20.180.106
  4. Inggris: 7.371.301 kasus, 134.983 orang meninggal, total sembuh 5.934.018
  5. Rusia: 7.234.425 kasus, 196.626 orang meninggal, total sembuh 6.469.017.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Dosis 1 Disuntik CoronaVac, Dosis 2 Vaksin Covid-19 Bio Farma, Apakah Sama?

Afrika

Tujuh negara di Afrika saat ini tengah menghadapi gelombang keempat Covid-19, sementara 43 negara lainnya terjebak di tengah gelombang ketiga,

Hal itu dikatakan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Afrika, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (16/9/2021).

Menurut Kepala CDC Afrika John Nkengasong, gelombang keempat Covid-19 saat ini melanda Aljazair, Benin, Kenya, Tunisia, Mesir, Mauritius, dan Somalia.

John menyebutkan, sekitar 37 negara di benua Afrika melaporkan varian Delta dan dua negara mencatat varian Gamma.

Jumlah kasus di benua Afrika kini mendekati angka 8,1 juta, dengan 204.821 kematian dan 7,4 juta lebih kasus sembuh, menurut data terkini CDC Afrika.

Baca juga: Virus Corona Varian Mu Termasuk Variant of Interest, Apa Bedanya dengan Varian of Concern seperti Delta?

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, pasien sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (17/9/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 3.835 dari 293.454 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.185.144 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, Pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 7.912 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 3.976.064 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 219 orang, sehingga totalnya kini menjadi 140.138.

Baca juga: Status di PeduliLindungi Tak Kunjung Berubah Usai Vaksin? Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Belanda

Pemerintah Belanda akan mewajibkan warga untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif Covid-19 jika ingin memasuki bar, restoran, bioskop, dan tempat umum lainnya mulai 25 September 2019.

Dilansir dari Reuters, Jumat (17/9/2021), kebijakan tersebut diambil ketika hampir semua pembatasan sosial di Negeri Kincir Angin itu dihapus.

Mayoritas suara di parlemen, Kamis (16/9/2021) malam, menolak mosi yang meminta pemerintah mengubah rencana pemberlakuan "pas corona".

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, pas atau kartu izin itu diperlukan untuk mencegah gelombang baru Covid-19.

"Kita masih dalam situasi berbahaya. Tidak melakukan (kebijakan pas corona) itu akan membawa risiko besar," kata Rutte dalam debat panas di parlemen.

Baca juga: Pendaftaran Vaksin Covid-19 secara Online, Coba di 4 Platform Ini!

Singapura

Diberitakan Channel News Asia, Jumat (17/9/2021), Singapura harus bersiap untuk menghadapi 1.000 kasus harian Covid-19.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, angka kasus terus bertambah.

"Kasus harian seperti yang kami duga, telah berlipat ganda setiap minggu, dari 100 menjadi 200, menjadi 400, dari 400 menjadi 800, dan sekarang dalam siklus penggandaan keempat," kata dia.

"Saya pikir mari kita bersiap untuk kemungkinan melewati angka 1.000. Itu tidak terduga, itu adalah perilaku khas gelombang transmisi yang biasanya memuncak antara empat hingga delapan minggu, atau 30, 40, kadang-kadang 50 hari," ujar Ong.

Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan, rata-rata kasus Covid-19 di Negeri Singa meningkat dari 146 kasus per hari pada dua pekan lalu, menjadi 682 kasus per hari dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Luar Negeri, Bagaimana Cara Verifikasi di PeduliLindungi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi