Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memilih Makanan Kucing yang Sehat dan Aman

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO
Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orang yang memelihara kucing, termasuk soal asupan gizi untuk hewan berbulu itu.

Oleh sebab itu, memilih makanan kucing tidak boleh dianggap remeh. Alih-alih menyehatkan, salah memilih makanan kucing justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan hewan peliharaan tersebut.

Makanan kucing memang banyak dijual di pasaran, baik makanan kering (dry food), makanan basah (wet food), hingga makanan cair seperti creamy treats.

Lalu, bagaimana cara memilih makanan kucing yang sehat dan aman?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari The Spruce Pets melalui KOMPAS.com, berikut ini tips memilih makanan kucing yang sehat dan aman.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Merawat Bayi Kucing

1. Perhatikan nutrisi dasar untuk kucing

Tips memilih makanan kucing yang pertama adalah memperhatikan nutrisi dasar agar kucing tetap sehat.

Nutrisi yang penting untuk kesehatan kucing adalah protein, taurin, vitamin, mineral, enzim, asam lemak, dan air.

Kucing tidak membutuhkan karbohidrat, meskipun jagung, gandum, dan beras kerap digunakan sebagai komposisi dalam produk makanan kucing, baik makanan kering maupun makanan basah kemasan.

2. Makanan basah atau makanan kering untuk kucing

Sejumlah ahli gizi berpendapat, kucing perlu mengonsumsi makanan basah maupun makanan kering.

Alasannya, meskipun makanan kering lebih praktis dan cocok untuk semua jenis kucing, namun makanan basah juga penting karena mengandung air, sebab banyak kucing tidak minum air secara teratur.

Baca juga: Bahaya Memberikan Makan Kucing dengan Tulang Ikan

Selain itu, memberikan makanan yang sama terus-menerus dapat membuat kucing bosan. Oleh sebab itu, berikan variasi makanan secara teratur dengan merotasi antara makanan kering dan basah.

3. Perhatikan alergi kucing

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami alergi. Oleh karena itu, perhatikan dengan alergi yang mungkin dimiliki oleh kucing peliharaan.

Meskipun kucing jarang mengalami alergi makanan, namun pemilik kucing harus tetap mewaspadainya. Apalagi jika kucing pernah menunjukkan gejala alergi.

4. Kucing juga bisa kecanduan

Kucing bisa kecanduan pada suatu merek makanan jika diberikan tanpa ada pilihan lain. Jika hal itu sudah terjadi, sulit untuk menghentikannya.

Akan tetapi, kecanduan bisa dihindari sejak dini dengan cara memberikan beragam jenis makanan bagi kucing.

Baca juga: Apakah Kucing Tahu Namanya? Begini Penjelasan Ahli

5. Hati-hati dengan makanan kucing murah

Seiring tingginya kepedulian terhadap kucing, kini banyak makanan kucing yang dijual murah di pasaran. Ditambah lagi, makanan kucing dengan harga murah seringkali dipilih untuk menekan biaya.

Meski begitu, pemilik tetap harus waspada terhadap makanan kucing murah, karena kucing bisa saja makan dua kali lipat lebih banyak agar mendapatkan nutrisi yang cukup.

Selain itu, kualitas makanan kucing dengan harga murah kerap kurang baik dan bukan tidak mungkin memicu masalah untuk kucing peliharaan, seperti gangguan pencernaan dan gangguan saluran kencing.

6. Perhatikan kemasan makanan kucing

Pilihlah makanan kucing yang mengandung gizi lengkap dan seimbang. Beberapa kandungan yang harus diperhatikan dari yang tertera pada kemasan adalah sumber protein yang spesifik, misalnya daging ayam, kalkun, kambing, atau sapi, bukan cuma daging.

Baca juga: 3 Alasan Kucing Suka Berjemur

Selanjutnya, khususnya dalam produk makanan basah kalengan, sumber protein harus disebutkan paling awal dalam keterangan komposisi.

Setelah itu, jangan lupa untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan makanan kucing.

(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi