Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Daun Aglonema Mengecil serta Solusinya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KENDO NICE
Ilustrasi tanaman hias Aglonema Modestum.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap timbul pada tanaman aglonema adalah daunnya yang mengeci. Meski biasa terjadi, masalah daun aglonema mengecil tidak bisa dianggap sepele.

Akibat yang ditimbulkan dari daun aglonema mengecil bisa fatal. Jika tidak segera diatasi, daun aglonema yang mengecil lama-kelamaan akan membuat tanaman aglonema menjadi kerdil hingga mati.

Lalu bagaimana cara mengatasi daun aglonema yang mengecil? Sebelum mengatasinya, ketahui dulu apa saja penyebab daun aglonema mengecil.

Baca juga: Penyebab Daun Aglonema Mengecil dan Cara Mengatasinya

Seperti diberitakan Kompas.com (7/9/2021), setidaknya ada tiga penyebab daun aglonema mengecil. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Media tanam sudah kurang nutrisi

Penyebab daun aglonema mengecil yang pertama adalah media tanamnya yang sudah kurang nutrisi. Untuk hal satu ini, kamu harus menambahkan nutrisi ke dalam media tanam aglonema dengan dua cara.

Cara pertama yaitu dengan membongkar media tanam kemudian menggantinya dengan media tanam yang baru.

Jika cara ini terasa merepotkan, jangan khawatir karena masih ada cara kedua. Cara yang kedua yakni cukup menambahkan media tanam baru ke bagian atas media tanam lama.

Kendati demikian, tambahan media tanam baru cukup menggunakan campuran 1 bagian sekam padi dan 1 bagian pupuk kandang atau kotoran hewan yang sudah didiamkan lama.

Kemudian taburkan media tanam baru dari sekam padi dan pupuk kandang ke bagian atas media tanam aglonema yang sudah lama. Dengan melakukan dua cara tersebut, maka media tanam aglonema akan kembali ternutrisi.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pupuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

2. Aglonema stres

Penyebab daun aglonema mengecil yang berikutnya adalah aglonema yang stres. Stres pada aglonema bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya terlalu lama terpapar sinar matahari.

Selain paparan sinar matahari, stres pada tanaman aglonema juga bisa disebabkan oleh pupuk yang tidak konsisten atau terlalu banyak campurannya.

Solusi dari masalah ini adalah kamu bisa menyemprotkan larutan vitamin B1 ke aglonema. Caranya cukup semprotkan daun aglonema dengan larutan vitamin B1 (1 liter air dicampur dengan 1 gram vitamin B1).

Semprotkan larutan vitamin V1 ke seluruh permukaan daunnya, terutama belakang daun. Lakukan penyemprotan larutan vitamin B1 ke daun aglonema setiap pagi.

Bagaimana jika sulit mendapatkan vitamin B1? Jangan khawatir. Cukup ganti dengan air leri atau air cucian beras yang masih baru.

Sekadar informasi, air cucian beras mengandung vitamin B1. Seperti pada vitamin B1, kamu hanya perlu menyiramkan air cucian beras ke media tanam aglonema secukupnya.

Penyiraman dengan air cucian beras perlu dilakukan sebanyak 2 kali seminggu atau 3 hari sekali sampai aglonema mengeluarkan daun muda yang lebih besar daripada sebelumnya.

3. Aglonema sedang sakit

Terakhir adalah karena aglonema sedang sakit. Hal ini bisa menyebabkan daun aglonema mengecil bisa karena terkena jamur atau bakteri.

Untuk membedakannya tidak sulit. Kalau aglonema terkena jamur maka daun bagian atasnya mengecil dan daun bagian bawahnya akan menguning.

Solusinya adalah dengan menggunakan antracol fungisida atau pembasmi jamur. Jadi, antracol fungisida bisa juga dicampur dengan air cucian beras dengan takaran 1 liter air cucian beras dan 1 gram antracol fungisida.

Selanjutnya siramkan air cucian beras yang telah dicampur antracol ke media tanam aglonema.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Hama Kutu Putih pada Tanaman Aglonema

Kemudian untuk aglonema yang terkena bakteri, ciri-cirinya adalah di bagian aglonema tersebut ada yang berlendir, bisa bagian batang atau daunnya.

Jika bagian daun yang berlendir, maka potong bagian daun yang berlendir tersebut. Setelah itu oleskan dengan air sabun cuci piring (1-2 tetes sabun cuci piring dicampur air secukupnya).

Apabila bagian batang yang berlendir, maka tidak perlu dipotong. Cukup bersihkan batang dengan air bersih kemudian oleskan dengan air sabun cuci piring.

(Sumber:Kompas.com/: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi