Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Membuat Pupuk Alami untuk Tanaman Anggrek

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/CAPRI23AUTO
Ilustrasi bunga anggrek berwarna biru.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang digemari banyak orang sejak dulu. Kecantikan bentuk serta warnanya dapat memesona para pecinta tanaman hias.

Perawatan anggrek memang susah-susah mudah, perlu ketelatenan serta kesabaran agar tanaman ini dapat tumbuh sehat dan berbunga lebat.

Salah satu elemen penting dalam perawatan anggrek adalah pupuk. Pupuk berperan penting untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman anggrek, sehingga menunjang pertumbuhannya dengan lebih baik.

Akan tetapi, selain pupuk kimia yang banyak dijual di pasaran, para pemilik anggrek juga dapat memberikan pupuk alami yang lebih aman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari kanal YouTube Kebun Lestari melalui KOMPAS.com, berikut ini langkah membuat pupuk alami untuk anggrek agar agar dapat tumbuh sehat, subur, berbunga lebat, dan cepat bertunas.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Pupuk dari Daun Kering, Tanaman Subur dan Sehat

Bahan-bahan yang diperlukan

- 1 liter air cucian beras.

- 5-7 siung kulit bawang merah.

- 5-7 siung kulit bawang putih (sekitar 5-7 siung)

1. Campurkan air cucian beras dengan kulit bawang merah dan bawang putih

Masukkan air cucian beras ke dalam sebuah wadah, setelah itu masukkan kulit bawang merah dan bawang putih ke dalam air cucian beras. Kemudian aduk semua bahan hingga tercampur rata.

2. Diamkan selama satu malam

Air cucian beras yang telah dicampur dengan kulit bawang merah dan kulit bawang putih perlu didiamkan selama semalaman agar kandungan dari kedua jenis bawang bisa keluar.

Perlu diketahui bahwa kulit bawang merah memiliki kandungan potasium atau kalium, magnesiun, fosfor, zat besi, hingga nitrogen dalam jumlah yang cukup kecil.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi, Bisa Jadi Pupuk hingga Pengharum Ruangan

Sementara itu, kulit bawang putih mengandung hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.

3. Saring larutan air cucian beras, kulit bawang merah, dan bawang putih

Setelah didiamkan semalaman, saring larutan air cucian beras menggunakan saringan agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih dapat dipisahkan.

Air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan kulit bawang putih pun telah berhasil dibuat sebagai pupuk alami untuk tanaman anggrek.

4. Masukkan air cucian beras ke botol semprot

Setelah disaring, masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot. Pupuk alami ini pun telah siap untuk disemprotkan ke tanaman anggrek.

Baca juga: Tampak Sepele, 4 Dampak Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah

5. Semprot akar anggrek

Semprot akar anggrek menggunakan pupuk dari air cucian beras, kulit bawang merah, dan bawang putih.

Pastikan agar larutan tersebut tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.

Lakukan penyemprotan setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek mulai mengering.

(Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi