KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi seringkali membuat kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung. Hampir 1 miliar orang di dunia menderita kondisi ini.
Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tekanan darah turun secara alami tanpa obat.
Berikut ini cara alami mengurangi tekanan darah tinggi mengutip Medical News Today.
-
Jalan kaki dan olahraga secara teratur
Olahraga dan berjalan secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Olahraga dapat membantu jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah sehingga menurunkan tekanan darah di arteri.
Berjalan kaki 30 menit per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 13 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
-
Kurangi asupan garam
Sejumlah penelitian telah mengaitkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung serta stroke.
Namun, penelian yang lebih baru menunjukkan hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi kurang jelas.
Alasannya karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium.
Setengah orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan seperempat dari orang dengan tingkat normal tampaknya memiliki kepekaan terhadap garam.
Oleh karena itu ganti makanan olahan dengan makanan segar dan bumbu rempah-rempah daripada garam.
-
Lebih banyak makan makanan kaya kalium
Makanan kalium adalah makanan yang mengandung mineral penting yang dapat membantu tubuh membuang natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Diet modern banyak meningkatkan asupan natrium kebnayakan orang sambil mengurangi asupan kalium.
Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik saat sedang diet, lebih baik foksu pada makan makanan segar dan utuh.
Makanan yang sangat tinggi kalium meliputi:
- Sayuran, terutama sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar
- Buah, termasuk melon, pisang , alpukat, jeruk, dan aprikot
- Produk susu, seperti susu dan yogurt tuna dan salmon
- Kacang - kacangan dan biji-bijian
- Kacang polong
Baca juga: Kenali Gejala Tekanan Darah Tinggi pada Anak
-
Mengelola stres
Salah satu cara untuk mengelola stres adalah dengan mendengarkan musik. Hal ini karena stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.
Stres kronis dapat membuat tubuh berada dalam mode fight-or-flight yang konstan.
Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Ketika seseorang mengalami stres, ia mungkin juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku lain, seperti minum alkohol atau makan makanan tidak sehat sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah.
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Berikut adalah dua tip berbasis bukti untuk dicoba.
Dengarkan musik yang menenangkan :
Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.
Bekerja lebih sedikit :
Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan secara umum, terkait dengan tekanan darah tinggi.
-
Turunkan berat badan
Orang yang memiliki kelebihan berat badan dapat mengalami tekanan darah tinggi.
oleh karena itu, penting untuk menurunkan berat badan yang membantu menyehatkan jantung.
Sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam penelitian sebelumnya, kehilangan 8 kilogram berat badan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,5 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,5 mm Hg.
Singkatnya, pembacaan yang sehat harus kurang dari 120/80 mm Hg.
Efeknya bahkan lebih besar ketika penurunan berat badan dipadukan dengan olahraga.
Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.
Baca juga: Bagaimana Gula Darah Rendah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?
-
Berhenti merokok
Merokok juga kebiasaan yang menjadi faktor risiko kuat terjadinya penyakit jantung.
Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan sementara tekanan darah. Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.
Anehnya, penelitian belum menemukan hubungan yang meyakinkan antara merokok dan tekanan darah tinggi. Mungkin ini karena perokok mengembangkan toleransi dari waktu ke waktu.
Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko itu.
-
Kurangi konsumsi gula
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara tambahan gula dan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi menunjukkan wanita yang minum satu gelas soda per hari memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang minum sedikit soda per hari.
(Sumber: Kompas.com Penulis Galih Pangestu Jati | Editor Galih Pangestu Jati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.