Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 19 September: Kasus Harian Singapura Lewati 1.000, Tertinggi Sejak April 2020

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ERICSSEN
MRT Singapura melintas di distrik Commonwealth, Jumat malam (7/8/2021). Singapura akan mengakhiri lockdown parsial jilid kedua pada 9 Agustus dan memulai masa persiapan transisi hidup bersama Covid-19 yang endemik hingga bulan September mendatang
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Singapura mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.

Pada Sabtu (18/9/2021), Singapura melaporkan update kasus harian melewati 1.000 kasus. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak April 2020 atau di awal-awal pandemi. 

Selengkapnya, berikut update virus corona Covid-19 dari sejumlah negara di dunia. 

Baca juga: Thailand Uji Coba Tes Covid-19 dengan Keringat dari Ketiak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak pandemi dimulai, Worldometers melaporkan hingga Minggu (19/8/2021) pagi, virus Covid-19 di dunia telah menginfeksi setidaknya 228.744.514 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 205.362.408 kasus telah sembuh dan 4.697.788 lainnya meninggal dunia.

Update realtime dapat dilihat di situs Worldometers. 

Kasus harian Singapura tertinggi sejak April 2020

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 1.009 kasus baru pada 18 September 2021. Ini menjadi kasus tertinggi sejak 23 April tahun lalu.

Dari 1.009 kasus baru corona di Singapura, terdiri dari 1.0004 infeksi baru lokal dan lima kasus impor.

Melansir Reuters, peningkatan kasus yang terjadi setelah pelonggaran beberapa tindakan Covid-19, mendorong Singapura menghentikan pembukaan kembali negaranya lebih lanjut.

Terkait dengan vaksinasi, sebanyak 80 persen populasinya telah mendapatkan suntikan vaksin corona.

Diberitakan CNA, jumlah harian kasus Covid-19 lokal Singapura telah mencapai angka 1.000, setelah tiga hari berturut-turut terus meningkat.

Selain itu, dilaporkan kematian seorang pria Singapura berusia 90 tahun yang tidak divaksinasi.

Pria tersebut memiliki riwayat kanker, penyakit jantung, dan radang paru-paru, dengan dinyatakan positif terpapar corona pada 17 September 2021, setelah dibawa ke Pusat Penyakit Menular Nasional dan menjadi kematian ke-60 Singapura akibat infeksi corona.

Baca juga: WHO Pantau Varian Mu Covid-19, Apakah Sudah Terdeteksi di Indonesia?

 

Kasus serius di Singapura

Saat ini, sebanyak 863 kasus yang dirawat di rumah sakit, terdapat 105 pasien dengan penyakit serius yang membutuhkan suplementasi oksigen dan 18 orang dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Dari kelompok yang jatuh sakit parah, sebanyak 100 orang merupakan manula di atas 60 tahun.

Selama 28 hari terakhir, proporsi kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan sebanyak 98,1 persen.

Beberapa rumah sakit juga mengalami lonjakan orang dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ringan.

Kementerian Kesehatan Singapura meminta orang-orang yang memiliki gejala menghindari berobat ke rumah sakit, dan dapat berkonsultasi dengan dokter umum di klinik Swab and Send Home (SASH).

“Dokter SASH mampu menilai tingkat keparahan gejala dan melakukan tes diagnostik Covid-19 bila diperlukan untuk mengonfirmasi status mereka,” ujar Kemenkes.

Menurut Kemenkes, ini memungkinkan orang-orang yang mempunyai penyakit lebih parah dan membutuhkan perawatan darurat segera ditangani, serta membantu menjaga kapasitas rumah sakit bagi yang benar-benar membutuhkan perawatan.

Baca juga: 3 Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Secara Online

 

Vietnam setujui vaksin Abdala

Vietnam telah menyetujui vaksin Covid-19 Abdala Kuba pada 18 September 2021, menjadi vaksin kedelapan yang disetujui untuk digunakan di Vietnam.

Diwartakan CNA, negara ini tercatat memiliki tingkat vaksinasi terendah di kawasan Asia Tenggara, dengan hanya 6,3 persen dari 98 juta orang telah menerima setidaknya dua suntikan.

Vietnam telah mencatat 667.650 infeksi virus corona dan 16.637 kematian, sebangian besar didorong oleh varian Delta sejak April lalu.

Bulan lalu, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Kuba akan memasok jumlah besar Abdala ke Vietnam dan mentransfer teknologi produksi pada akhir tahun.

Pada Juni, Kuba menyampaikan bahwa vaksin Abdala tiga suntikannya telah terbukti 92,28 persen efektif dalam uji klinis tahap terakhir.

Baca juga: Vietnam Pakai Vaksin Covid-19 Buatan Kuba, Abdala

Turki laporkan 26.161 kasus baru

Turki melaporkan adanya 26.161 kasus virus corona baru, dan 221 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Melansir trtworld.com, sebanyak 335.244 tes virus dilakukan selama sehari terakhir.

“Jumlah kasus harus dibandingkan dengan rata-rata satu minggu yang lalu, bukan sehari sebelumnya,” tulis Menteri Kesehatan Fahretting Koca di Twitter.

Semua orang didesak mengikuti langkah-langkah pengekangan penyebaran virus dan segera mendapatkan vaksinasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi