Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aplikasi yang Dipakai di Sejumlah Negara Mirip PeduliLindungi

Baca di App
Lihat Foto
ITDC
Penerapan aplikasi PeduliLindungi di The Nusa Dua Bali
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Sejumlah negara mensyaratkan penggunaan aplikasi tertentu untuk melakukan contact tracing (pelacakan kontak) sewaktu pandemi virus corona.

Di Indonesia sendiri, upaya pelacakan kontak dilakukan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi buatan pemerintah bekerjasama dengan PT Telkom.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga mempunyai beragam kegunaan. Mulai dari pengawasan, memberikan peringatan kepada pengguna apabila berada di keramaian, mengunduh sertifikat vaksin, informasi hasil tes Covid-19 hingga sebagai bukti untuk mengakses layanan publik. 

Penggunaan aplikasi ternyata juga dilakukan di berbagai negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi

Berikut ini sejumlah aplikasi semacam PeduliLindungi yang dipakai di berbagai negara:

1. Singapura

Singapura adalah salah satu negara di dunia yang memakai aplikasi telepon seluler di awal-awal pandemi.

Adapun aplikasi yang digunakan di negara ini Bernama Trace Together.

Aplikasi ini bekerja melalui bluetooth yang akan mendeteksi perangkat lain dalam jarak dekat.

Nantinya jika pengguna dinyatakan positif maka pengguna di dekatnya akan diberitahu.

Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya

2. China

China juga memiliki aplikasi tracing yang diberi nama The Alipay Health Code.

Dikutip dari NYTimes, aplikasi ini akan menentukan apakah seseorang harus dikarantina, diizinkan masuk kereta bawah tanah, mal dan sebagainya.

Aplikasi ini pertama kali dipakai di Kota Timur Hangzhou China.

Adapun project ini dibuat oleh pemerintah setempat dengan bantuan Ant Financial yang merupakan perusahaan saudara e-commerce Alibaba.

Saat ini aplikasi tersebut telah digunakan secara nasional.

Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...

3. India

India juga menggunakan aplikasi pelacakan kontak yang diberi nama Aarogya Setu.

Dikutip dari BBC, arti nama berbahasa sanksekerta tersebut yakni jembatan menuju kesehatan.

Aplikasi ini juga berbasis bluetooth dalam penggunaannya, namun juga menggunakan data lokasi.

Aplikasi ini akan memberi tahu apabila pengguna berada di dekat seseorang dengan Covid-19 dengan memindai basis data kasus infeksi.

"Jika Anda bertemu seseorang dalam dua minggu terakhir yang dites positif, aplikasi menghitung risiko infeksi Anda berdasarkan seberapa baru itu dan kedekatannya, serta merekomendasikan tindakan," ujar Abhishek Singh, CEO MyGov di Kementerian TI India.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

4. Australia

Australia menggunakan aplikasi COVIDSafe.

Sebagaimana disampaikan dalam laman remi pemerintah Australia, aplikasi ini digunakan untuk melindungi setiap orang Australia.

Aplikasi ini bersifat tidak memaksa untuk diinstal di HP.

Aplikasi ini juga berbasis bluetooth untuk mencari catatan kontak yang terjadi.

Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi

5. Tawakkalna

Aplikasi ini adalah aplikasi resmi pelacakan kontak di Arab Saudi.

Aplikasi ini dipakai untuk mencegah penyebaran virus dan memverifikasi serta memberikan bukti status vaksinasi seseorang.

Dikutip dari keterangan aplikasinya di Playstore, aplikasi ini juga memberikan informasi langsung mengenai jumlah virus di kerajaan.

Serta membantu deteksi dini kemungkinan infeksi.

Baca juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 di Peduli Lindungi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi