KOMPAS.com - Demam Berdarah Dengue atau DBD biasanya mewabah menjelang musim penghujan.
Untuk mengantisipasi ini, Anda harus melakukan berbagai upaya pencegahan. Bersihkan rumah dan pekarangan dari genangan air yang bisa digunakan nyamuk berkembang biak.
Bersihkan pula ruangan demi ruangan dari tumpukan barang-barang bekas yang tak terpakai dan gantungan baju yang biasanya digunakan nyamuk untuk bersembunyi.
Selain menyemprotkan obat anti serangga atau anti nyamuk, Anda juga bisa melakukan upaya pencegahan lain yaitu menanam pohon-pohon yang dibenci atau ditakuti oleh nyamuk.
Berbagai tanaman ini mengandung senyawa dan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Bahkan beberapa senyawa dalam tanaman ini, bisa digunakan pula untuk membunuh nyamuk.
Baca juga: Mengapa Nyamuk Lebih Doyan Menggigit Orang Tertentu? Ini Sebabnya
Tanaman yang mengusir nyamuk
Dilansir dari Gardendesign, berikut ini 8 tanaman yang bisa Anda letakkan di pekarangan untuk mengusir nyamuk.
Jika Anda memiliki genangan air seperti kolam ikan, tak ada salahnya meletakkan tanaman ini di dekat kolam agar nyamuk tak berkembang biak di sana.
1. Levender
Berbagai serangga tersiksa dengan aroma minyak esensial yang diproduksi daun-daun lavender.
Untuk menjauhkan nyamuk dari rumah, Anda bisa menanam lavender di beberapa titik pekarangan. Tanaman ini mudah tumbuh, perawatannya pun tak ribet.
Baca juga: 6 Bahan Alami Pembasmi Nyamuk di Rumah
2. Catnip
Catnip, tanaman yang disukai kucing, ternyata juga bisa digunakan mengusir nyamuk.
Berasal dari golongan tanaman mint, catnip juga tanaman yang mudah tumbuh karena termasuk tanaman liar yang merebak di ladang dan pekarangan.
Menurut studi yang dilakukan Iowa State University, catmint dalam catnip memiliki khasiat lebih ampuh membunuh nyamuk daripada DEET, larutan kimia yang digunakan dalam berbagai produk obat anti nyamuk.
3. Serai wangi
Serai wangi atau citronella grass memiliki aroma yang menyengat layaknya tanaman mint. Aroma ini lah yang dibenci oleh nyamuk, sehingga nyamuk akan menjauh pergi dari pekarangan dan hunian Anda.
Serai wangi juga tanaman yang tak ribet. Bisa tumbuh subur di daerah berhawa panas dan di bawah sinar matahari yang hangat.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Menangkal Gigitan Nyamuk
4. Rosemary
Aroma kayu natural yang dimiliki rosemary tidak disukai nyamuk. Selain nyamuk, serangga dan hama tanaman juga tak mau mendekati rosemary karena aroma menyengatnya.
Selain bisa digunakan mengusir nyamuk, Anda juga bisa mendapatkan manfaat lain, yaitu menikmati aroma segar rosemary yang menguar di seantero ruangan rumah Anda.
5. Basil
Aroma menyengat dari daun basil membuat nyamuk pergi menjauh. Anda bisa menanam basil di pekarangan atau meletakkannya di pot-pot di dalam rumah.
Tanaman ini membutuhkan pengairan yang rutin dan benar, serta sinaran matahari yang cukup.
Baca juga: Gatal karena Gigitan Serangga? Ini 7 Cara Mengatasinya
6. Geranium
Wangi geranium hampir mirip dengan aroma lemon. Wanginya menyenangkan bagi manusia, namun menyiksa bagi serangga juga nyamuk-nyamuk.
Geranium bisa tumbuh subur di cuaca hangat yang memperoleh banyak asupan matahari.
7. Mint
Anda bisa menanam mint di pot-pot kecil dan meletakkannya di dalam rumah. Selain nyamuk menjauh pergi, Anda juga bisa kapan saja memetik daunnya untuk diseduh menjadi secangkir teh mint yang wangi.
Baca juga: Tidak Semua, Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah Manusia
8. Sage
Sage adalah tanaman herbal yang berasal dari pantai utara Mediterania. Selain digunakan dalam pengobatan herbal menurunkan gula darah dan mengobati alzheimer, sage juga bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
Tanam saja sage di pekarangan, atau mengeringkannya untuk dijadikan bahan semprotan pengusir nyamuk.
Anda bisa memilih satu hingga dua dari tanaman di atas untuk digunakan membentengi rumah Anda dari nyamuk.
Tanaman yang ditanam dalam pot bisa diletakkan di dalam kamar untuk melindungi buah hati Anda dari gigitan nyamuk.
Baca juga: Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Gatal?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.