Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Bercak Cokelat pada Daun Monstera

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/RADHIKA ROY
Ilustrasi tanaman hias Monstera deliciosa.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Monstera menjadi salah satu tanaman hias populer dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021 ini, popularitasnya pun belum redup.

Merawat tanaman Monstera memang tidak sulit, namun tetap tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa masalah yang bisa dialami tanaman hias ini, salah satunya muncul bercak cokelat pada bagian daunnya.

Dilansir dari Smart Garden Guide melalui KOMPAS.com, penyebab paling umum munculnya bercak cokelat pada daun Monstera adalah kelebihan penyiraman atau kondisi tanah yang tidak bisa menyerap air dengan baik.

Selain itu, daun Monstera juga dapat memiliki bercak cokelat karena terlalu banyak terpapar sinar matahari, terserang hama, kurang mendapatkan air, terlalu banyak dipupuk, atau perubahan suhu secara tiba-tiba.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (8/1/2021), berikut ini 7 penyebab munculnya bercak cokelat pada daun Monstera.

Baca juga: Cara Merawat Monstera Variegata, Tanaman yang Terjual Rp 225 Juta

1. Monstera terlalu banyak disiram

Penyebab bercak cokelat pada daun Monstera yang pertama adalah kelebihan air atau terlalu banyak disiram. Bahkan, penyiraman yang berlebihan dapat membuat tanaman hias ini mati.

Monstera tumbuh baik di tanah yang lembap. Saat media tanam terlalu basah, akar tanaman ini akan membusuk. Saat proses pembusukan akar itulah muncul bercak cokelat pada daun.

Dengan begitu, pastikan 2-4 inci bagian atas media tanam Monstera telah kering sebelum menyiramnya. Selain itu, pastikan juga drainase tanah atau lubang pot memadai agar akar tanaman tidak terendam air.

2. Monstera terserang penyakit

Bercak cokelat pada daun Monstera juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur atau bakteri. Infeksi jamur biasanya dimulai sebagai bercak cokelat tunggal, yang kemudian menjadi semakin banyak.

Jika tak diatasi, bercak akan membesar dan perlahan seluruh daun berubah menjadi cokelat hingga akhirnya rontok. Oleh sebab itu, bercak cokelat akibat infeksi atau penyakit perlu segera ditangani.

Baca juga: Mengapa Harga Monstera Variegata Bisa Mencapai Rp 225 Juta?

Segera pisahkan tanaman yang memiliki bercak cokelat pada daunnya agar tak menular ke tanaman hias lainnya. Selanjutnya, pangkas daun yang terserang penyakit agar tak menyebar ke daun lainnya.

3. Monstera terlalu banyak paparan sinar matahari

Di habitat aslinya, Monstera tumbuh di bawah pohon yang jauh lebih tinggi, sehingga tanaman ini dapat hidup dengan baik di tempat yang teduh.

Monstera memang tetap membutuhkan sinar matahari, namun tidak terpapar secara langsung. Terlalu banyak paparan sinar matahari langsung akan membuat daun Monstera terbakar dan memunculkan bercak cokelat atau hitam.

Letakkan Monstera di ruangan yang mendapatkan banyak cahaya atau paparan sinar matahari tidak langsung agar tanaman ini tumbuh subur dan berdaun cantik.

4. Monstera kekurangan air

Tak hanya terlalu banyak disiram, kekurangan air pun dapat memicu munculnya bercak cokelat pada daun.

Baca juga: Apakah Monstera Memang Tanaman Mahal?

Seperti yang telah dijelaskan, Monstera tumbuh di tempat yang lembap, sehingga pemiliknya perlu memahami tentang kebutuhan air tanaman hias ini.

Monstera membutuhkan air lebih banyak saat cuaca hangat dan kering, namun kebutuhannya jauh lebih sedikit saat musim dingin atau hujan.

5. Monstera terserang hama

Hama mungkin adalah musuh terburuk Monstera karena dapat berdampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan. Hama yang sering menyerang Monstera adalah serangga sisik dan tungau laba-laba.

Pemilik perlu segera menangani Monstera yang terserang hama sebelum kerusakan bertambah parah.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisolasi tanaman dari tanaman hias lainnya agar tidak menyebar.

Baca juga: Mengenal Monstera Variegata, Tanaman Hias yang Bisa Laku Ratusan Juta Rupiah

Usir hama dengan menyiramnya atau lakukan secara manual dengan mengambilnya satu per satu.

Setelah itu, semprot tanaman menggunakan minyak nimba. Selanjutnya, semprot tanaman menggunakan larutan yang terbuat dari dua sendok teh minyak nimba atau minyak hortikultura, satu liter air, dan satu sendok teh sabun cair.

Lakukan perawatan ini setiap minggu selama beberapa minggu hingga semua hama hilang dari tanaman.

6. Monstera terlalu banyak diberi pupuk

Bercak cokelat pada daun Monstera juga dapat disebabkan oleh pemupukan yang berlebihan. Hal pertama yang harus dilakukan saat kondisi ini terjadi adalah menyiram media tanam agar garam pupuk berkurang atau hilang.

Akan tetapi, hindari penyiraman yang bisa mengganggu akar tanaman. Selanjutnya, buang daun yang terkena dampak paling parah.

Baca juga: Bingung Memilih, Anda Lebih Cocok Menanam Aglonema atau Monstera?

7. Perubahan suhu secara tiba-tiba

Penyebab bercak cokelat pada daun Monstera selanjutnya adalah perubahan suhu secara tiba-tiba. Biasanya hal ini terjadi saat Monstera dipindahkan atau saat tanaman dikirim dari penjual ke pembeli.

Letakkan Monstera di tempat hangat dan tidak ada aliran udara dingin di dekatnya. Hindari meletakkan Monstera di dekat ventilasi atau AC.

(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi