Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Tak Masuk Daftar, Ini 10 Tempat Terpanas di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ernst Prettenthaler
Ilustrasi Taman Nasional Death Valley di AS, tempat dengan suhu terpanas di Bumi
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Viral Twit tentang wilayah terpanas di Indonesia bulan Agustus 2021.

Dalam daftar yang ada, Surabaya disebut sebagai wilayah yang terpanas di Indonesia dengan suhu 36,1 derajat Celcius.

Setelah itu disusul oleh Desa Tiwatobi, Kota Semarang dan Kelurahan Waloti, Kabupaten Sikka, serta Kabupaten Majalengka.

Lalu, di mana tempat terpanas di dunia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 10 tempat terpanas di dunia, dilansir dari Independent, 2 September 2021:

Baca juga: 10 Tempat di Bumi yang Jarang dan Tak Terjamah Manusia

1. Death Valley, California, Amerika Serikat

Furnace Creek di Taman Nasional Death Valley, California, memegang rekor suhu udara terpanas yang pernah tercatat.

Lembah gurun itu pada musim panas 1913 mencatat suhu 56,7 derajat Celcius. Tahun lalu, Agustus 2020, suhunya masih jadi yang teratas dengan 54,4 derajat Celcius.

Suhu rata-rata tertingginya kini mencapai 47 derajat Celcius selama musim panas, dan itu adalah tempat terkering di Amerika Serikat.

2. Ouargla, Algeria

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Afrika adalah 51,3 derajat Celcius, terjadi di Ouargla, tepatnya gurun Sahara Aljazair pada 5 Juli 2018.

Ada banyak klaim bersejarah untuk suhu terpanas Afrika, termasuk 55 derajat Celcius di Kebili, Tunisia, rekor resmi saat ini.

3. Mitribah, Kuwait

Mitribah adalah sebuah daerah terpencil di barat laut Kuwait, mencapai suhu 53,9 derajat Celcius pada 21 Juli 2016.

Tidak hanya itu suhu tertinggi ketiga yang pernah tercatat, itu juga suhu tertinggi yang pernah tercatat untuk wilayah benua Asia.

Baca juga: Bukan PeduliLindungi, Ini 9 Aplikasi Tracing Negara Lain yang Ramah Privasi

4. Basra, Iraq

Selanjutnya, suhu 53,9 derajat Celcius tercatat di Bandara Internasional Basra di Irak pada 22 Juli 2016.

5. Turbat, Pakistan

Turbat, sebuah kota yang terletak di Balochistan selatan, Pakistan, mencatat suhu tertinggi di peringkat keempat pada 28 Mei 2017, yaitu 53,7 derajat Celcius.

6. Dallol, Ethiopia

Daerah yang berisi garam, mata air panas asam, dan geyser gas ini memiliki suhu maksimum harian rata-rata 41 derajat Celcius yang tercatat dari 1960 hingga 1966.

Angka-angka yang melonjak ini berarti memiliki suhu rata-rata tertinggi dari tempat berpenghuni mana pun di bumi.

7. Aziziyah, Libya

Bekas ibu kota distrik Jafara, 25 mil selatan Tripoli, dulu mengklaim gelar tempat terpanas di bumi. Pada 1922 suhunya tercatat 58 derajat Celcius.

Namun gelar itu dicabut pada 2012 ketika ahli meteorologi menyatakan ini tidak valid karena sejumlah faktor, termasuk fakta bahwa orang yang merekamnya tidak berpengalaman.

Namun, kota ini masih secara teratur mengalami suhu lebih dari 48 derajat Celcius di tengah musim panas.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 RI Diprediksi Desember, Ini Peringatan Epidemiolog

8. Quriyat, Oman

Kota Quriyat Oman, yang terletak di tenggara ibukota Muscat, mencatat suhu minimum tertinggi, yaitu malam hari pada 26 Juni 2018.

Saat itu suhunya 42,6 derajat Celcius, mengalahkan rekor sebelumnya 41,9 derajat Celcius yang juga tercatat di Oman.

9. Dasht-e Loot, Iran

Dataran tinggi gurun ini memiliki suhu tanah terpanas di planet ini. Menurut pengukuran satelit yang dilakukan antara 2003 dan 2009 menemukan suhu maksimum 70,7 derajat Celcius yang mengejutkan. Uniknya, wilayah itu tidak berpenghuni.

10. Bandar-e Mahshahr, Iran

Kota yang terik ini mencapai indeks panas tertinggi kedua dalam catatan. Indeks panas menggabungkan suhu udara dan kelembaban relatif.

Bandar-e Mahshahr mendaftarkan indeks panas 74 derajat Celcius pada Juli 2015. Suhu terpanas yang tercatat di sana adalah 51 derajat Celcius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi