Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 'Kereta Sultan' Tarifnya Rp 50 Juta, Kereta Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
viral kereta sultan
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan kereta bertarif Rp 50 juta, viral di media sosial TikTok.

Warganet pun menyebutnya sebagai "Kereta Sultan". Unggahan itu sebagaimana diunggah oleh akun TikTok, @wiranurmansyah.

Dia bercerita bahwa kereta bisa disewa kemana saja di Pulau Jawa. Selama perjalanan, penumpang disuguhi hidangan kuliner lokal.

Kereta tersebut juga dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti meeting room, pantry, mini bar, wifi, dan fasilitas lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga sewa 'Kereta Sultan' itu disebut sekitar Rp 50 juta.

“Cobain sewa kereta sultan cek. Bisa mengangkut 40 orang dan kamu bisa langsung duduk di belakang masinisnya lho. Kalian bebas berhenti di stasiun atau spot wisata menarik yang dilalui jalur KA selama perjalanan. Ya Namanya juga nyarter kan. Macam private jet aja nih," tutur seseorang dalam video.

Hingga kini, unggahan telah disukai 196,7 ribu kali, dibagikan lebih dari 4.095 kali dan mendapat 2.720 komentar. Video juga telah dilihat lebih dari 2,2 juta kali.

Lantas, apa kereta istimewa yang disebut "Kereta Sultan" tersebut?

Baca juga: Indihome dan Telkomsel Gangguan, Ini Penyebab dan Penjelasan Telkom

Penjelasan PT Kereta Api Wisata

Terkait dengan postingan tersebut, Kompas.com menghubungi Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar

Saat dihubungi, dia mengatakan, Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari 2 rangkaian kereta yang berbeda.

Kereta ini sebelumnya digunakan sebagai kereta inspeksi yang kemudian diubah menjadi kereta komersil, sehingga bisa dicarter atau disewa, dan dijalankan secara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).

Menurut dia, kereta istimewa bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti bisnis, rapat, gathering dan peluncuran produk baru.

“Kereta Istimewa juga dapat digunakan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat dan teman-teman, seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain,” ujar Ilud, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Studi: Virus Corona Berkembang Baik di Udara, Masker Longgar Rawan Tembus

Fasilitas Kereta Istimewa

Kereta tersebut terdiri dari beberapa bagian, yakni ruangan masinis yang ada di depan dan belakang.

Adapun ruang utama pertama dilengkapi dengan sofa. Ruang utama kedua dilengkapi tempat duduk yang menghadap ke depan. Ada juga meja rapat dan 8 tempat duduk di bagian belakang ruang masinis.

Sebagaimana yang disebutkan dalam video viral, kereta ini dilengkapi dengan mini bar atau pantry, bagasi, mushola, toilet dan ruang panel (kelistrikan).

Selain dapat menjelajah spot wisata di sepanjang jalur KA, nantinya penumpang juga bisa mendapatkan pengalaman wisata sejarah dengan kereta api.

Hal ini karena KAI Wisata menghadirkan interpreter yang menceritakan sejarah perkeratapian, seperti stasiun unik atau terowongan KA yang memiliki nilai historis menarik.

“Tarif Kereta Istimewa disesuaikan dengan relasi perjalanan dan jarak perjalanan serta hari (weekday, weekend, long weekend, dan masa lebaran serta Nataru),” ujar Ilud.

Ia mencontohkan perjalanan KLB Kereta Istimewa relasi Gambir – Cirebon dengan jarak 214 km, maka akan dikenakan biaya tarif perjalanan di masa weekday yakni kurang lebih Rp 62.000.000 dan belum termasuk PPn 10 persen.

Baca juga: Respons Indonesia dan Malaysia soal Rencana Australia Bangun Kapal Selam Nuklir

Cara menyewa Kereta Istimewa

Jika berminat menyewa kereta sultan, Ilud menyampaikan bahwa masyarakat dapat melakukan pemesanan kepada konter-konter resmi PT Kereta Api Wisata.

Pemesanan kereta istimewa dan kereta wisata pola charter melalui konter-konter resmi PT Kereta Api Pariwisata di stasiun Gambir dan Bandung.

Adapun untuk informasi lebih jelas menurutnya dapat menghubungi kontak person Marketing PT Kereta Api Pariwisata 081112207206 dan 081806969620.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi