Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Alami yang Bisa Memacu Produksi ASI

Baca di App
Lihat Foto
Unplash/Kevin Liang
Ada bahan-bahan alami yang bisa digunakan meningkatkan produksi ASI.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Produksi Air Susu Ibu atau ASI masing-masing wanita menyusui berbeda-beda.

Ada yang banyak dan bisa mencukupi kebutuhan bayi, ada yang sangat kurang sehingga membahayakan kondisi bayi.

Berbagai faktor bisa melatarbelakangi mengapa produki ASI kurang atau makin minim hari demi hari.

Menghimpun data dari Mayo Clinic, produksi ASI yang kurang bisa disebabkan karena pengaruh pengonsumsian obat, tak menyusui dalam frekuensi terlalu sering, kelahiran bayi prematur, obesitas ketika masa kehamilan, kehamilan dengan tekanan darah tinggi, dan kurangnya kemampuan tubuh mengontrol insulin.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memacu produksi ASI dari ibu menyusui. Seperti menyusui sesering mungkin, tak mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan, dan menghindari alkohol juga nikotin. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, ada pula bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk memacu produksi ASI. Bahan alami ini aman dikonsumsi oleh Anda yang tengah menyusui.

Baca juga: Alasan Mengapa Susu Kental Manis Tidak Boleh Diseduh dan Diminum Langsung

Bahan alami untuk melancarkan ASI

Beberapa sayur, buah dan biji-bijian bisa digunakan untuk memacu produksi ASI. Ketika ASI lancar, maka kebutuhan nutrisi bayi akan terpenuhi dengan maksimal.

Berikut ini bahan alami yang bisa digunakan untuk melancarkan ASI, dilansir dari Indiatimes

1. Drumstick atau batang tanaman kelor

Kelor adalah superfood yang kaya kandungan vitamin dan mineral alami. Beberapa senyawa istimewa di dalam kelor bisa memancing kelenjar susu atau mammary gland untuk lebih banyak memproduksi susu.

Anda bisa menggunakan bagian batang dari tanaman kelor untuk dibuat jus sayuran dan diminum setiap pagi.

Selain memacu produksi susu, batang tanaman kelor juga bisa melancarkan peredaran darah.

2. Adas

Adas menyumbang sejumlah besar galactagogue, yaitu substansi yang bisa menperlancar produksi air susu ibu. 

Jika ASI Anda kurang, Anda bisa mengonsumsi biji adas dengan cara dikunyah begitu saja atau menyeduhnya seperti seduhan teh.

Campurkan satu gelas air bersih dan satu sendok makan biji adas dan masukkan ke dalam panci, didihkan.

Saring dan dinginkan, minum dua hingga tiga kali dalam sehari.

Baca juga: Khasiat dan Cara Membuat Masker Wajah dari Daun Kelor

3. Bawang putih

Bawang putih tergolong bahan rempah yang kaya khasiat kesehatan. Selain mengandung antioksidan dan antibakteri, bawang putih juga memiliki properti laktogen yang bisa menyuport produksi susu di kelenjar payudara Anda.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa langsung mengunyahnya langsung setiap pagi juga malam. Atau menumbuk bawang putih hingga menjadi pasta dan campurkan ke dalam berbagai macam sajian atau kudapan.

4. Kayu manis

Ibu menyusui yang kekurangan ASI bisa memacu kelenjar susunya dengan bubuk kayu manis yang penuh kandungan nutrisi.

Caranya mudah, tambahkan saja sebatang kayu manis atau sesendok teh kayu manis ke dalam seduhan teh panas Anda.

5. Susu almond

Susu almond kaya akan omega 3 yang juga bisa digunakan untuk melancarkan produksi susu.

Konsumsilah susu almond tiap pagi dan sore untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas ASI bagi bayi Anda.

Selain mengonsumsi lima bahan alami di atas. sebaiknya juga Anda menghindari beberapa makanan yang bisa menghambat produksi ASI.

Beberapa makanan penghambat produksi ASI adalah parsley, peppermint, oregano, sage dan thyme.

Baca juga: Agar Tak Meluap dan Pecah, Ini Cara Benar Merebus Susu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi