Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Profil JE Sahetapy

Baca di App
Lihat Foto
HERU SRI KUMORO
Ketua Komisi Hukum Nasional JE Sahetapy (kanan) menjadi pembicara dalam dialog hukum Pekerjaan rumah Sektor Hukum Pemerintahan Jokowi-JKdi Jakarta, Rabu (19/11). Selain Gayus hadir juga sebagai nara sumber lain diantarannya Jaksa Agung Muda Intelijen Arminsyah dan Hakim Agung di Mahkamah Agung, Gayus Lumbuun (kiri). Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 19-11-2014
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Jacob Elfinus Sahetapy yang merupakan Guru Besar Emeritus Ilmu Hukum Universitas Airlangga meninggal dunia pada Selasa (21/9/2021) pukul 06.57.

Dia meninggal dunia di usia 89 tahun.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/9/2021), JE Sahetapy meninggal di RS Katolik Vincentius A Paulo, Surabaya, Jawa Timur.

Putri JE Sahetapy, Elfina Lebrine Sahetapy mengatakan, jenazah akan disemayamkan di Grand Heaven, Sidoarjo.

"Semoga diampuni segala dosa, diterima amal ibadahnya, dan diberi tempat terbaik di rumah Bapa di surga," kata Elfina, sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Selasa (21/9/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Airlangga JE Sahetapy Tutup Usia

Profil JE Sahetapy

JE Sahetapy merupakan lelaki kelahiran Saparua, Maluku pada 6 Juni 1932.

Ia dikenal sebagai seorang ilmuwan, pendidik, pejuang kemanusiaan, pembaru ilmu hukum dan organisatoris andal.

Selain itu, ia pernah terjun ke dunia politik menjadi anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dikutip dari Biografi Nasional Daerah Jawa Timur, JE Sahetapy bersekolah di SMA Negeri II Wijaya Kusuma Surabaya dan berpindah ke SMA Negeri 1 di komplek yang sama.

Semasa SMA ia aktif sebagai ketua Joung Men’s Association serta sebagai anggota dan ketua Persatuan Pelajar Maluku di Surabaya.

Setelah lulus, ia selanjutnya melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum di Surabaya.

Fakultas Hukum tersebut pada mulanya cabang dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), namun kemudian berdiri sendiri sebagai Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Baca juga: Fakta-fakta Tugu Sepatu: Dibangun Apik, Jadi Korban Vandalisme, Kini Dibongkar

Perjalanan karier JE Sahetapy

Tahun 1959, setelah pendidikannya selesai, JE Sahetapy diangkat menjadi tenaga tetap Fakultas Hukum UNAIR.

Kemudian, ia mendapat kesempatan mengikuti Graduate School di Universitas Utah, AS dalam Ilmu Bussiness Administration dan Industrial Relation tahun 1960-1962.

JE Sahetapy selain di UNAIR juga memberikan pengajaran di Fakultas Hukum Universitas Jember, IKIP Surabaya, Fakultas Hukum Universitas Udayana, Universitas Patimura Ambon, Skolah Supply ALRI.

Hingga akhirnya dia diangkat sebagai guru besar di Fakultas Hukum UNAIR.

Pada acara pengukuhannya, Sahetapy memberikan pidato berjudul “Pisau Kriminologi”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi