Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Tanaman Cabai Layu

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Iwona Banasik
Penyebab tanaman cabai layu bisa bermacam-macam, bisa karena kebanyakan atau malah kekurangan air.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menanam cabai sebenarnya hal yang mudah. Namun tetap saja, ada beberapa masalah yang kadang timbul.

Seperti tanaman cabai yang menjadi layu, dengan buah dan daunnya yang berkerut-kerut dan tak lagi nampak segar.

Beberapa orang mengira layunya cabai ini karena kekurangan air, sehingga mereka akan dengan segera menyirami tanaman cabai dengan sejumlah takaran air.

Hal ini tentu saja berbahaya, karena salah satu penyebab layunya tanaman cabai justru karena kebanyakan asupan air.

Jadi untuk menangani tanaman cabai yang layu, periksa dulu penyebab yang melatarbelakanginya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 3 Penyebab Tanaman Cabai Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya

Penyebab tanaman cabai layu

Dilansir dari Bountiful Gardener, ada beberapa penyebab tanaman cabai yang sudah disirami dan dipupuk dengan rutin menjadi layu.

Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

1. Terpapar matahari terlalu lama dan terlalu sering

Tanaman cabai bisa layu jika ditanam di area yang terpapar matahari terlalu sering dan terlalu lama.

Ketika Anda melihat tanaman cabai hanya layu hanya di siang hari, maka bisa jadi hal itu terjadi karena tanaman tak kuat berada di bawah sinar matahari terlalu lama.

Meski kondisi tanah masih lembab, namun tanaman bisa tetap layu karena terkena paparan matahari.

Asupan air dari akar yang menjalar ke batang dan daun akan lebih cepat habis menguap karena sinar matahari.

2. Tanaman kekurangan air

Coba cek kondisi tanah dengan memasukkan jari sedalam 1 hingga 2 cm. Jika tanah terasa kering, berarti penyebab tanaman cabai layu adalah karena kekurangan air.

Untuk tanaman cabai yang tengah berbuah, selalu jaga tanahnya selalu lembab namun tidak tergenang air.

Baca juga: 4 Cara Tepat Menyirami Tanaman

3. Tanaman terlalu banyak air

Tanaman cabai yang sudah dewasa tak tahan dengan genangan air. Jadi ketika Anda melihat tanah media tanam cabai selalu basah, bisa jadi itu adalah penyebab tanaman menjadi layu.

Jika tak segera diatasi, maka akar akan membusuk karena tergenang air. Ketika akar mati, maka daun yang layu akan menjadi kering kemudian mati.

4. Kebanyakan pupuk

Kebanyakan pupuk juga bisa membunuh tanaman cabai. Tanda awalnya, daun dan batang akan berkerut dan layu.

Jumlah pupuk yang terlalu banyak juga akan merusak akar. Ketika akar rusak, maka seluruh bagian tanaman juga akan ikut mati.

5. Terserang hama atau jamur

Serangan kutu daun juga bisa membuat tanaman cabai layu.

Terlebih di musim kering dan panas kemarau, serangan kutu daun akan membabi buta dan bisa menyebabkan tanaman cabai terancam mati.

Baca juga: Panduan Mudah Menanam Cabai di Dalam Pot

Cara mengatasi tanaman cabai yang layu

Untuk mengatasi tanaman cabai yang layu, Anda harus mencari penyebabnya terlebih dahulu.

Jika penyebabnya karena tanaman kekurangan air, maka Anda harus lebih rutin menyirami tanaman cabai. Sebaliknya, jika tanaman kebanyakan air, maka kurangi intensitas menyirami tanaman.

Jika penyebab layu karena tanaman terlalu sering terpanggang matahari, Anda bisa memindahkan tanaman ke area yang lebih teduh. Atau memasang atap jaring untuk mencegah paparan sinar matahari menyerang terlalu panas.

Nah jika layunya cabai terjadi karena serangan jamur, Anda harus mengosongkan lahan yang ada untuk beberapa waktu.

Dari laman Gardening Know How, tanah yang sudah terkena jamur ini tak sehat untuk dijadikan media tumbuh tanaman.

Paparan jamur masih bisa berada di sana hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.

Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi