Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 23 September: AS Akan Sumbang 500 Juta Dosis Vaksin ke Berbagai Negara

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ridersuperone
Ilustrasi virus corona di dunia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, berdasarkan Worldometers, Kamis (23/9/2021) pagi, berjumlah 230.816.312 kasus.

Dari angka itu, 4.731.297 orang meninggal dunia dan 207.512.794 orang sembuh.

Negara mana saja dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia?

Ini 10 negara yang menempati posisi 10 teratas: 

  1. Amerika Serikat: 43.388.527 kasus, 699.580 meninggal dunia, dan 32.925.787 sembuh
  2. India: 33.562.034 kasus, 446.080 meninggal dunia, 32.808.175 sembuh
  3. Brazil: 21.283.567 kasus, 592.316 meninggal dunia, dan 20.295.538 sembuh
  4. Inggris: 7.530.103 kasus, 135.621 meninggal dunia, dan 6.075.733 sembuh
  5. Rusia: 7.333.557 kasus, 200.625 meninggal dunia, dan 6.542.213 sembuh
  6. Perancis: 6.971.493 kasus, 116.309 meninggal dunia, dan 6.682.989 sembuh
  7. Turki: 6.932.453 kasus, 62.307 meninggal dunia, dan 6.411.476 sembuh
  8. Iran: 5,477.229 kasus, 118.191 meninggal dunia, dan 4.846.771 sembuh
  9. Argentina: 5.245.265 kasus, 114.684 meninggal dunia, dan 5.102.699 sembuh
  10. Kolumbia: 4.945.203 kasus, 126.006 meninggal dunia, dan 4.784.749 sembuh 

Amerika Serikat

Pada Rabu (22/9/2021), Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, pandemi tidak bisa diselesaikan setengah-setengah.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kami tidak akan menyelesaikan krisis ini dengan setengah-setengah,” ujar Biden, saat berbicara dalam Global Covid-19 Summit,, dikutip dari Washington Post

Oleh karena itu, kata Biden, AS berencana akan menyumbangkan 500 juta dosis vaksin virus corona ke berbagai negara yang membutuhkan untuk membantu tercapainya 70 persen populasi global terimunisasi.

“Kita perlu tindakan besar dan kami akan melakukan bagian kami. Pemerintahan, privat sektor, pemimpin masyarakat sosial, filantropis, semua perlu dilakukan di saat krisis,” ujar Biden.

Baca juga: Daftar Negara yang Sudah Bebas Masker, Dari Amerika Serikat hingga Italia

Brazil

Menteri Kesehatan Brazil dinyatakan positif Covid-19 saat berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB.

Menteri Kesehatan Brasil, Macelo Queiroga, mengonfirmasi hal itu dalam sebuah unggahan Twitter-nya.

Kini, ia menjalani isolasi di Amerika Serikat, sesuai protokol yang ditetapkan negara itu.

Queiroga adalah anggota kedua dari delegasi Presiden Brazil Bolsonaro yang dites dengan hasil positif Covid-19 di New York.

Jepang

Seorang pria yang menyebut dirinya bagian dari kelompok kejahatan terorganisir mengancam akan melakukan pertumpahan darah di pusat vaksinasi Covid-19 di Tokyo, Jepang, pada akhir pekan ini.

Pria tersebut mengancam dengan mengirim pesan melalui faks dengan halaman sampul berjudul “Ancaman Kematian”.

Pengancam tersebut pada akhirnya berhasil ditangkap polisi. Polisi kini meningkatkan keamanannya di lokasi vaksinasi tersebut.

Adapun pria yang mengeluarkan ancaman itu mengaku bersalah, dan dia melakukan itu karena frustasi akibat kehilangan pekerjaan saat pandemi.

Korea Selatan

Dikutip dari Reuters, Korea Selatan berencana menyumbangkan lebih dari 1 juta dosis vaksin untuk Vietnam pada Oktober 2021.

Bagi Korea Selatan, Vietnam adalah pusat manufaktur utama bagi banyak perusahaan di Korea Selatan.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kantor Kepresidenan Korea Selatan setelah Presiden Moon Jae-in bertemu dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di sela-sela sidang PBB.

Italia

Italia juga berjanji untuk menyumbang vaksin ke negara-negara lain.

Adapun jumlah vaksin yang akan disumbangkan sebanyak 45 juta dosis sebelum akhir tahun.

Dalam pesan video di Global Covid-19 Summit Perdana Menteri Mario Draghi menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Italia berjanji menyumbangkan 15 juta dosis vaksin pada akhir 2021.

Dengan tambahan 30 juta dosis vaksin, maka vaksin Covid-19 yang akan disumbangkan Italia berjumlah 45 juta dosis vaksin. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi