Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Maria Shanina
Teh juga memiliki efek samping, jika kebanyakan Anda bisa terganggu pusing, mual dan susah tidur.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh mengandung banyak nutrisi, mulai dari mineral alami hingga berbagai vitamin.

Karenanya, teh sering dimasukkan ke dunia pengobatan herbal. Ada teh yang digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, mengobati stres dan gelisah, juga mengatasi gangguan tidur insomnia.

Antioksidan dan antiinflamasi pada teh juga properti super yang bisa digunakan menangkal berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kanker, juga penyakit kardiovaskular.

Namun seperti bahan pangan lain, jika dikonsumsi berlebihan, teh juga memiliki efek samping yang justru menganggu kesehatan.

Kafein di dalam teh hampir setinggi kafein di dalam kopi. Senyawa ini lah yang bisa mengancam kesehatan jika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Catat, Ini Varian Teh yang Bisa Mengusir Penyakit

Tanda kebanyakan teh

Dilansir dari Eatthis, berikut ini 7 tanda Anda kebanyakan mengonsumsi teh dan efek sampingnya:

1. Tak bisa tidur nyenyak

Teh bisa merilekskan saraf dan bisa mendatangkan kantuk, namun jika kebanyakan, teh justru bisa membuat Anda tak bisa tidur nyenyak.

Terutama jika Anda mengonsumsi teh hitam terlalu banyak. Teh hitam memiliki kandungan kafein lebih tinggi dari pada teh biasa.

Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi 200 mg kafein sebelum tidur bisa menimbulkan gangguan tidur. Kafein dalam jumlah cukup besar ini akan mengganggu melatonin, hormon yang mengatur kantuk.

Agar tidur Anda tak terganggu, pastikan Anda tak mengonsumsi lebih dari 3 gelas teh per hari. Jika Anda juga mengonsumsi kopi yang adalah sumber kafein, Anda harus mengonsumsi teh kurang dari 3 gelas per hari.

Baca juga: Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk

2. Heartburn

Heartburn yang merupakan gejala dari asam lambung juga bisa kambuh jika Anda mengonsumsi teh terlalu banyak.

Kafein dalam teh bisa mengendurkan sphincter, otot yang membatasi esofagus dan saluran cerna. Ketika sphincter kendur, maka asam lambung bisa leluasa naik ke esofagus.

3. Sering sakit perut

Teh jahe memang bisa meredakan mual dan sakit perut. Namun dalam pengobatan tersebut, yang jauh lebih berperan adalah komponen di dalam jahe yang ada.

Sedangkan teh tanpa jahe, jika dikonsumsi berlebihan dalam sehari, justru bisa memicu sakit perut dan mual hingga muntah.

Tanin di dalam teh bisa membuat mengganggu jaringan atau lapisan tisu di dinding pencernaan Anda.

Jika Anda selalu mual setiap kali menyesap teh, maka segeralah mengonsumsi roti atau keju. Roti akan mengikat tanin pada teh. 

Jadi ketika akan menyesap teh, sediakan pula roti bakar agar perut Anda aman.

Baca juga: Sejarah Kantung Teh, dari Kain Sutra Menjadi Kertas Filter Berpori Halus

4. Sering stres dan lelah

Teh dalam takaran pas bisa mengurangi gejala stres. Namun dalam takaran berlebihan, justru akan memperparah gejala stres yang ada.

Kandungan kafein dalam teh hitam bisa memicu gejala anxiety, membuat Anda panik dan gelisah tanpa sebab.

5. Sering pusing 

Kebanyakan kafein, baik dari kopi atau teh, bisa memicu ketegangan saraf di sekitar kepala Anda. Hingga efeknya Anda akan merasa sangat pusing dan tak bisa fokus.

Dalam sebuah studi, gangguan pusing dan migren biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi teh lebih dari 5 gelas per hari.

Baca juga: Cara Tepat Menyesap Teh untuk Meredakan Stres

6. Sering pipis

Semua minuman akan merangsang kita sering pipis atau buang air kecil. Terlebih teh, yang mengandung senyawa diuretik atau senyawa yang memicu tubuh memproduksi urin lebih banyak.

Jadi ketika Anda dalam sehari selalu hilir mudik ke kamar mandi, cermati sudah berapa banyak Anda mengonsumsi teh di hari itu.

7. Terus merasa haus

Meminum es teh di terik siang memang kepuasan tersendiri. Namun setelah segelas es teh, mengapa rasa haus masih terus datang?

Hal ini sebenarnya sesuatu yang wajar. Karena teh memiliki senyawa diuretik yang membuat Anda terus membuang cairan tubuh melalui urin. Maka semakin banyak teh yang masuk, akan semakin banyak pula urin yang keluar.

Jadi ketika Anda merasa terus-menerus haus, segera kurangi asupan teh yang Anda konsumsi. Ganti lah dengan segelas air mineral dingin yang jauh lebih aman dan sehat.

Dengan menakar 7 efek samping di atas, lantas berapa gelas teh yang aman untuk tubuh kita?

Menurut penelitian, asalkan Anda tak mengonsumsi lebih dari 200 mg teh atau tiga gelas teh setiap harinya, ketujuh efek di atas bisa dicegah datang.

Jika tetap ada efek samping yang datang, kurangi lagi asupan teh di tubuh Anda.

Karena kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing orang berbeda-beda, sehingga tingkat toleransi dalam menerima kafein juga tak bisa sama.

Baca juga: Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi