Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tim Bulu Tangkis Piala Sudirman Indonesia Alami Go Around, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay
Ilustrasi pesawat, kenapa pesawat bisa terbang
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kejadian mendebarkan dialami tim bulu tangkis Piala Sudirman Indonesia saat pesawat yang ditumpangi sempat gagal mendarat di Bandara Internasional Helsinki, Finlandia, Rabu (22/9/2021) pukul 11.30 waktu setempat.

Dilansir dari laman badmintonindonesia.org, Rabu (22/9/2021), pesawat tersebut harus go around pada kesempatan pertama sehingga membuat panik para pemain.

Namun, pesawat Turkish Airlines TK 1761 yang ditumpangi tim bulu tangkis Indonesia akhirnya mendarat dengan selamat pada kesempatan kedua.

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sontak, kejadian go around itu membuat kepanikan di dalam pesawat, termasuk Mohammad Ahsan.

Pemain spesialis ganda putra itu merasakan kaget dan panik dengan peristiwa tersebut.

''Sempat kaget dan panik ya karena itu sudah dekat sekali dengan landasan untuk mendarat, tetapi tiba-tiba pesawat menambah kecepatan dan terbang lagi," ujar Ahsan.

Baca juga: Ramai Video Helikopter Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China, Ini Faktanya

Lantas, apa yang dimaksud go around?

Pengertian go around

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005 Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengatakan, go around adalah standar prosedur yang harus dilakukan pilot ketika pesawat hendak mendarat atau landing, namun kemudian tidak bisa landing.

Menurutnya, penyebab pesawat tidak bisa landing bisa bermacam-macam. Akan tetapi, ada dua penyebab utamanya.

"Pertama, kalau towernya bilang runaway enggak clear atau ada sesuatu sehingga tidak boleh mendarat, itu nanti disuruh yang namanya go around," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Video Viral Helikopter Disebut Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China

Kemudian, lanjut Chappy, apabila terjadi cuaca buruk, pilot akan terbang dengan mengikuti yang namanya jalur instrumen landing system.

Ia mengatakan, pilot akan mengikuti petunjuk yang tertera pada sistem tersebut dikarenakan jarak pandang di luar sangat terbatas.

"Begitu sudah dekat dan ketinggiannya sudah rendah tetapi pilot tidak bisa lihat juga, dia harus go around, karena kalau diteruskan akan berbahaya," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Go around pasti mengganggu kenyamanan

Menurut Chappy, go around memang dirasakan sebagai kegiatan yang mengganggu kenyamanan.

Pasalnya, proses membuka throttle ke full power (tancap gas) pasti mengeluarkan suara mesin yang keras untuk membuat pesawat bergerak naik kembali.

Itu semua, tutur Chappy, adalah karakteristik dari manuver yang bernama go around.

Baca juga: Calon Panglima TNI, Siapa Sosok Terkuat Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto?

"Go around adalah naik kembali setelah pesawat rendah mau landing. Setelah naik lagi, pesawat harus berputar (holding), enggak bisa langsung landing lagi, karena ada traffic yang lain," ucap dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, setiap airport memiliki prosedurnya masing-masing. Dan itu bukan hal yang istimewa.

"Kalau go around harus naik lagi ke ketinggian berapa, itu ada aturannya lagi, dan pilot sudah tau kalau go around dia mesti naik ke ketinggian berapa. Jadi enggak ada yang istimewa, biasa saja itu," katanya.

Baca juga: Viral, Video Sebut Racun Disebar di Langit Jagakarsa, Ini Kata TNI AU

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi