KOMPAS.com - Honda saat ini dikenal sebagai pabrikan asal Jepang yang memproduksi sepeda motor maupun mobil terkemuka.
Honda Motor Company, Ltd atau Jepang Honda Giken didirikan oleh insinyur Soichiro Honda pada 24 September 1948.
Dikutip dari honda.co.uk, Soichiro Honda bekerjasama dengan Takeo Fujisawa bersama-sama membangun perusahaan dengan 34 karyawan saat itu.
Baca juga: Pusat Sejarah Honda Berdiri di AS
Sejarah Honda
Pada tahun 1937 Soichiro Honda awalnya mendirikan sebuah perusahaan untuk memproduksi ring piston untuk Toyota.
Tetapi selama Perang Dunia II salah satu pabriknya dibom dan yang lainnya hancur karena gempa bumi pada tahun 1945.
Dia lalu menjual suku cadang dan mesin yang dapat diselamatkan ke Toyota dan menggunakan dana tersebut untuk memulai Honda Technical Research Institute pada tahun 1946.
Tak patah semangat, Honda lalu riset mengenai pengembangan sepeda bermotor yang digerakkan oleh mesin. Itulah cikal bakal produksi massal pertama Honda.
Sampai pada akhirnya dia mendirikan Honda Motor Company pada 24 September 1948.
Baca juga: Sejarah Terbentuknya Warkop DKI
Tentang Soichiro Honda
Soichiro Honda lahir pada 17 November 1906, putra seorang pandai besi di sebuah desa kecil di Hamamatsu, Shizuoka, dekat Gunung Fuji.
Honda kecil terpesona oleh mesin dan membantu bisnis perbaikan sepeda ayahnya.
Pada 1922 saat usianya 15 tahun, meskipun tanpa pendidikan formal, Honda pindah ke Tokyo untuk mencari kerja.
Dia awalnya magang sebagai mekanik pelatihan. Setelah enam tahun, ia kembali ke rumah dan membuka garasi sendiri.
Pada 1937 Honda mendirikan perusahaan pertamanya yaitu Tokai Seiki yang memproduksi ring piston.
Saat perusahaan itu sedang bertumbuh, pabriknya dibom pada masa Perang Dunia II dan juga mengalami gempa bumi.
Dari sisa-sisa bisnis yang hancur itu lalu dijual dan dengan hasilnya, perusahaan baru didirikan: Honda Technical Research Institute.
Produk pertama Honda
Pada 1949 produk Honda pertama diluncurkan, yaitu sepeda motor yang sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh Honda.
Sepeda motor tersebut diberi nama “Dream” D-type motorcycle.
Dream D-Type dianggap oleh Honda sebagai sepeda motor revolusioner karena dirancang untuk menghilangkan operasi kopling manual.
Dream D-Type tidak memiliki tuas kopling manual pada handle bar seperti umumnya kendaraan saat itu.
Pengendara cukup menekan ke bawah dan ke depan pada pedal ganti untuk mengoperasikan kopling.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Sriwijaya Air Tabrak 3 Orang Petani Sayur di Jambi
Pada bulan Oktober 1951, Honda memperkenalkan Dream E-Type, yang merupakan sepeda motor empat langkah pertama perusahaan.
Dream E-Type diterima dengan baik di pasar dan menjadikan Honda memiliki momentum positif.
Honda ingin mempertahankan momentumnya saat perusahaan meluncurkan sepeda motor baru pada tahun 1952, Cub F-Type.
Ini adalah sepeda motor kecil dan ringan yang ditenagai oleh mesin 2-tak 50cc. Cub F-Type juga dikenal sebagai sepeda yang dapat dikendarai oleh wanita maupun pria.
Pada Januari 1954, Honda meluncurkan Juno K-Type, yang disebut-sebut sebagai skutik tercanggih saat itu.
Pada 1955 Honda menjadi merek sepeda motor terbesar di Jepang. Hari ini, itu adalah merek sepeda motor terbesar di dunia dengan fasilitas produksi di seluruh dunia.
Pabrik Honda di Amerika Serikat
Empat tahun kemudian, American Honda Motor Co, Inc didirikan di Los Angeles, California pada 11 Juni 1959 mobil pertama Honda memulai debut pada bulan Oktober 1962 di 9th Jepang National Auto Show.
Mobil yang dipamerkan adalah truk mini T360, mobil sport S360, dan mobil sport S500.
Pada tahun 1973, Honda memperkenalkan Civic di Amerika Serikat.
Mobil ini mendapat sambutan positif karena lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil-mobil Amerika.
Civic penggerak roda depan yang ringkas adalah mobil yang sempurna untuk tahun 1970-an. 10 generasi dan 24 juta penjualan kemudian, tetap relevan dan populer seperti sebelumnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911
Hondajet
Pada tahun itu juga Co-founder Honda Soichiro Honda dan Takeo Fujisawa pensiun setelah 25 tahun memimpin dan mengambil posisi penasihat di dewan direksi.
Soichiro tetap menjadi pengamat yang bersemangat dari perusahaannya sampai dia meninggal pada tahun 1991.
Pada 2014 total penjualan global sepeda motor dan skuter Honda mencapai total 300 juta.
Setahun kemudian, Honda meraih kemenangan Grand Prix ke-700 dalam balap motor.
Pada 2015 pula produksi pertama HondaJet mengudara. Jet eksekutif enam penumpang ini menawarkan jangkauan lebih dari 2.200 km dan, dengan kecepatan tertinggi 782 km/jam, adalah Honda tercepat yang pernah dibuat.
Dua tahun kemudian, produksi mobil Honda menembus akan 100 juta.