Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Waktu Terbaik Minum Air Putih, Sebelum atau Sesudah Makan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Mike Saran
Ilustrasi minum air putih, terlalu banyak minum air putih, bahaya terlalu banyak minum air putih
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Makan dan minum merupakan dua kebutuhan pokok makhluk hidup untuk bertahan hidup.

Maka, tidak lengkap rasanya apabila setelah makan, kita tidak minum.

Staf Pengajar Prodi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti mengatakan, minum air putih bisa dilakukan sebelum atau sesudah makan.

Ia menjelaskan, minum air putih sebelum makan dapat bermanfaat untuk weight management atau mengontrol berat badan bagi mereka yang menjalankan program diet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena air dapat memberikan rasa 'kenyang' sehingga asupan makan selanjutnya akan berkurang," ujar Lily saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/9/2021) pagi.

Lantas, kapankah waktu terbaik untuk minum air putih? apakah sebelum atau sesudah makan? Seberapa penting minum air bermanfaat bagi kesehatan?

Baca juga: Cara Menghentikan Cegukan Selain Minum Air Putih

Manfaat minum air sesudah makan

Sementara minum air sesudah makan, lanjut Lily, dapat membantu proses pencernaan, utamanya jika makan makanan yang tinggi serat.

Sehingga, air sangat diperlukan karena serat bersifat mengikat air.

Kendati demikian, disarankan jumlahnya dibatasi maksimal satu gelas agar pencernaan dapat berjalan dengan optimal.

Menurut Lily, ada beberapa hal yang dikhawatirkan apabila langsung menenggak air dalam jumlah banyak.

Di antaranya kembung dan pencernaan terganggu karena asam lambung tidak bekerja maksimal.

"Pada orang dengan Gerd (gangguan asam lambung), katanya tidak disarankan untuk minum setelah makan, tapi sepertinya ini juga masih pro dan kontra," kata Lily.

Mereka yang menderita Gerd, imbuhnya, disarankan untuk menunggu setengah jam setelah makan baru bisa minum air putih.

"Iya, disarankan nunggu 30 menit," ujar Lily.

Baca juga: Aturan Lengkap Memasuki Pusat Perbelanjaan serta Makan dan Minum di Restoran pada PPKM Level 2-4

Kapan idealnya minum?

Dr Inge Permadhi yang saat itu sebagai ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan, minum air idealnya dilakukan setiap jam.

Dengan cara tersebut, tubuh tidak sempat kekurangan cairan terlebih dahulu sebelum digantikan cairan yang baru.

Sementara pada waktu makan, menurut dia, air bisa saja diminum sebelum atau sesudah makan.

"Intinya jangan membiarkan tubuh dehidrasi. Makan saat haus tentu tidak nyaman karena air liur kurang," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, 13 Oktober 2013.

Selain itu, Inge juga menyarankan untuk memilih air putih sebagai minuman setelah makan. Ini karena air putih tidak mengandung zat lain yang mengganggu penyerapan makanan tubuh.

Air putih juga tidak mengandung gula yang "membebani" asupan kalori tubuh. Konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan penyakit-penyakit deneratif seperti diabetes mellitus tipe 2.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Minum Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi