Mengapa Orang Bisa Percaya Ramalan Zodiak?

KOMPAS.com - Zodiak atau ramalan bintang merupakan salah satu jenis ramalan yang masih populer hingga kini. Tidak sedikit orang yang percaya atau merasa akurat dengan isi ramalan zodiak.

Zodiak adalah ramalan yang didasarkan pada kecocokkan waktu lahir seseorang dengan rasi bintang. Ada 12 jenis zodiak sesuai dengan jumlah bulan dalam kalender masehi.

Ramalan zodiak mudah ditemui di mana-mana. Jika zaman dahulu ramalan zodiak hampir selalu ditemui di rubrik zodiak atau horoskop di majalah-majalah gaya hidup, sekarang ramalan zodiak berseliweran di lini masa-lini masa media sosial mulai dari Instagram sampai Twitter.

Baca juga: Sering Merasa Akurat dengan Ramalan Zodiakmu? Ini Alasannya...

Lalu mengapa orang bisa percaya atau merasa akurat dengan ramalan zodiak? 

Fenomena Barnum Effect pada Zodiak

Dikutip dari berita Kompas.com (23/2/2020), fenomena psikologis yang membuat orang merasa deskripsi mengenai diri mereka akurat dengan zodiak-zodiak disebut Barnum Effect.

Apa yang dimaksud dengan Barnum Effect?

Barnum Effect diambil dari nama seorang penggiat hiburan di AS, Phineas Taylor Barnum (P.T. Barnum).

Barnum Effect, disebut juga Forer Effect, merupakan fenomena yang melanda seorang individu ketika ia percaya bahwa sebuah deskripsi ditujukan personal untuk dirinya.

Padahal, deskripsi tersebut ditujukan kepada orang banyak. Hal itu berarti, seseorang akan merasa bahwa informasi yang didapatkan untuk dirinya adalah benar meski informasi tersebut sangatlah umum.

Barnum Effect ini jugalah yang membuat orang-orang merasa akurat dengan isi dari ramalan zodiak sehingga mempercayainya.

Situs Encyclopedia Britannica menyebutkan bahwa ahli nujum, peramal, pembuat horoskop dan ramalan bintang menggunakan Barnum Effect untuk meyakinkan pembaca. Bahwasanya apa yang mereka baca ditujukan personal, sehingga membuat diri mereka merasa spesial.

Baca juga: Percaya Ramalan Zodiak? Teori Psikologi Beberkan Faktanya

Penjelasan psikolog tentang Barnum Effect

Psikolog Forensik Klinis, Aditya Kasandra Putranto membenarkan bahwa fenomena Barnum Effect terjadi pada orang-orang yang merasa akurat dengan ramalan zodiak atau astrologi.

"Betul. Ini fenomena di mana seseorang merasa suatu gambaran yang diberikan tepat untuknya. Biasanya terkait dengan ramalan," ujar Kasandra saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (22/2/2020).

Namun menurut Kasandra, fenomena Barnum Effect bisa berdampak buruk bagi psikologis. Sebab, hal ini menjadi rawan manipulasi dan penipuan.

"Contoh dukun bilang Anda tampaknya lelah, pasti lagi banyak pikiran ya (padahal semua orang juga banyak pikiran), pasti karena masalah asmara (padahal semua orang juga punya masalah asmara)," ujar Kasandra memberi contoh.

Fenomena ini umum terjadi dan cenderung mengungkapkan hal yang dapat bisa berlaku untuk semua orang dan semua kondisi. Oleh karena itu, Barnum Effect juga dapat disebut sebagai manipulasi psikologis.

Baca juga: Membedah Zodiak, Benar-benar Bisa Dipercaya atau Pseudo-sains Belaka?

Meski begitu, Barnum Effect akan bekerja efektif apabila menggunakan pernyataan yang positif. Hal ini dikarenakan, orang-orang cenderung percaya bahwa pernyataan itu berlaku untuk mereka/pembaca di mana itu adalah pernyataan positif.

Jika digunakan pada kalimat-kalimat bermakna negatif, besar kemungkinan seseorang akan menepisnya karena tidak sesuai dengan intensi mereka membaca ramalan.

(Sumber:Kompas.com/Retia Kartika Dewi | Editor: Rizal Setyo Nugroho)