Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/CUONG NGUYEN
Ilustrasi ikan cupang.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Membedakan ikan cupang jantan dan betina dapat membantu dalam banyak hal, termasuk mengidentifikasi penyakit yang mungkin diderita ikan

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina memang akan lebih mudah seiring pertambahan usia ikan. Akan tetapi, pemula seringkali tetap kesulitan membedakan ikan cupang jantan dan betina.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar dapat membedakan ikan cupang jantan dan betina.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (6/9/2021), berikut ini cara membedakan ikan cupang jantan dan betina:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Warna ikan cupang

Dilansir dari The Spruce Pets melalui KOMPAS.com, warna ikan cupang jantan lebih cerah dibandingkan ikan cupang betina.

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati hingga Ikan Berlompatan di Pinggir Pantai, Ada Apa?

Meski begitu, membedakan jenis kelamin ikan cupang tidak bisa hanya berdasarkan warnanya saja, sebab terkadang ikan cupang betina juga mempunyai warna yang cukup cerah.

2. Garis vertikal ikan cupang

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina selanjutnya adalah garis vertikal pada tubuhnya.

Ikan cupang betina memiliki garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak memilikinya.

3. Bentuk tubuh ikan cupang

Dilansir dari bettafish.org melalui KOMPAS.com, ikan cupang jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih besar dan panjang, serta sirip yang juga lebih panjang dibandingkan cupang betina.

Ekor, sirip dubur, dan sirip di punggungnya membuat ikan cupang jantan tampak lebih besar daripada ikan cupang betina.

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang

Sementara itu, ikan cupang betina biasanya memiliki tubuh yang lebih pendek dan lebih lebar dibandingkan ikan cupang jantan.

4. Sirip ikan cupang

Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, bahkan terkadang lebih panjang hingga mencapai tiga atau empat kali sirip ikan cupang betina.

Ikan cupang jantan dalam beberapa varietas memang memiliki sirip ekor yang pendek, namun pada kebanyakan varietas, ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada cupang jantan.

Selain itu, sirip perut ikan cupang jantan pun tampak lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut ikan cupang betina.

5. Titik telur ikan cupang

Ikan cupang betina dewasa memiliki "titik telur" di antara sirip perut dan duburnya. "Titik telur" itu sebenarnya adalah ovipositor yang digunakan untuk bertelur.

Baca juga: Heboh Fenomena Ikan Teri Terbang di Pantai Selatan Jogja, Apa Penyebabnya?

6. Janggut ikan cupang

Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler.

"Janggut" ikan cupang jantan berukuran besar, sedangkan ikan cupang betina memiliki janggut dengan ukuran yang lebih kecil.

7. Ngedok (flaring)

Salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina paling mudah adalah memperhatikan ketika ikan sedang ngedok atau flaring.

Saat sedang ngedok, perbedaan ikan cupang jantan dan betina semakin terlihat jelas. Ikan cupang jantan akan menunjukkan "janggut" yang lebar ketimbang ikan cupang betina.

8. Perilaku ikan cupang

Ikan cupang jantan dijuluki ikan adu karena sangat agresif satu sama lain, termasuk dengan ikan cupang betina.

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Tenggelam?

Oleh sebab itu, orang yang memelihara ikan cupang tidak dianjurkan menempatkan lebih dari satu ikan cupang jantan di dalam satu akuarium.

Pecinta ikan cupang juga tidak disarankan untuk menggabungkan ikan cupang jantan dan betina di dalam akuarium, kecuali untuk proses berkembang biak.

9. Agresi ikan cupang

Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti cupang jantan, tetapi ia bisa agresif terhadap satu sama lain maupun terhadap jenis ikan lain..

Oleh sebab itu, jika ingin memelihara lebih dari satu ikan cupang betina, setidaknya letakkan lima cupang betina di dalam akuarium yang sama, sehingga perilaku agresif lebih tersebar dan tidak diarahkan ke satu ikan yang sama.

10. Ikan cupang meniupkan gelembung

Ikan cupang jantan kerap meniupkan gelembung. Gelembung air liur itu dibuat di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.

Baca juga: 5 Ikan Hias Ini Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan, Apa Saja?

Akan tetapi, ikan cupang betina juga meniupkan sarang gelembung meskipun cukup jarang.

Ikan cupang jantan membuat sarang gelembung untuk persiapan berkembang biak dengan betina, namun ia pun tetap akan membuat sarang gelembung meskipun tidak memiliki pasangan di dalam akuarium.

(Penulis: Nabilla Tashandra)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi