3 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Daun salam selama ini banyak digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada masakan.

Daun salam ternyata memiliki manfaat lebih dari sekadar penambah cita rasa makanan. Tumbuhan yang dikenal juga dengan nama Laurus nobilis ini ternyata mempunyai khasiat kesehatan.

Daun salam kerap dijadikan sebagai obat tradisional karena diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit dalam tubuh.

Meski begitu, tidak semua klaim kesehatan dari daun salam telah teruji secara ilmiah. Masih perlu penelitian lanjutan untuk membuktikan khasiat kesehatan dari daun salam.

Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, berikut ini 3 manfaat daun salam untuk kesehatan:

Baca juga: Manfaat Kentang, Bisa untuk Membersihkan Perabotan Dapur dan Lukisan

Manfaat daun salam untuk kesehatan yang pertama adalah efek antibakteri yang dimilikinya. Sebuah studi laboratorium menunjukkan bahwa sifat antibakteri dari daun salam mampu menghentikan pertumbuhan bakteri.

Daun salam dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi Staph) dan E. coli.

Manfaat daun salam untuk kesehatan selanjutnya adalah menurunkan kadar gula darah.

Menurut penelitian, kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 dapat turun setelah rutin mengonsumsi kapsul daun salam.

Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat tersebut bisa didapatkan jika mengonsumsi daun salam dalam jumlah yang lebih sedikit.

Penelitian membuktikan bahwa daun salam mampu membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker kolorektal.

Baca juga: Manfaat Daun Sage, Menyehatkan Fisik juga Mental

Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat efektivitas daun salam dalam mencegah penyakit kanker.

Kandungan daun salam

Kandungan daun salam dapat diserap secara optimal jika dihancurkan terlebih dahulu sebelum diolah dan dikonsumsi.

Satu sendok makan daun salam yang dihancurkan mengandung 5,6 kalori, kurang dari 1 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, 1 gram karbohidrat, kurang dari 1 gram serat, dan kurang dari 1 gram gula.

Selain itu, daun salam juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral. Kandungan daun salam yang paling banyak adalah kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan seng.

(Penulis: Lulu Lukyani)

Sumber: KOMPAS.com