Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat Angela Merkel, Kanselir Jerman yang Akan Pensiun

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MARKUS SCHREIBER
Angela Merkel dalam ucapan tahun barunya, menyampaikan bahwa Jerman masih dalam status waspada akan virus corona meski tahun sudah berganti dan vaksin sudah mulai diberikan.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Angela Merkel merupakan Kanselir Jerman yang menjabat sejak tahun 2005. Merkel adalah wanita pertama yang pernah menjabat sebagai Kanselir Jerman.

Tahun ini menjadi tahun terakhir Angela Merkel memimpin “Negeri Panser”. Setelah berkuasa selama hampir dua dekade, Angela Merkel memutuskan pensiun dari kancah politik.

Karena itu, pada pemilu Jerman yang digelar pada Minggu (26/9/2021) ini, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir Angela Merkel tidak bertarung.

Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Angela Merkel, Kanselir Jerman

Ketiadaan Angela Merkel disebut-sebut menjadi salah satu faktor pemilu Jerman kali ini menjadi salah satu yang paling ketat dalam sejarah. Politik Jerman biasanya dikenal stabil dan mudah diprediksi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, satu hari menjelang hari pemungutan suara, sulit menebak partai mana yang akan menjadi pemenang pemilu.

Profil singkat Angela Merkel

Melansir berita Kompas.com (2/8/2021), Angela Merkel lahir di Hamburg, Jerman Barat, 17 Juli 1954. Wanita yang kini berusia 67 tahun itu terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner.

Merkel merupakan politisi kawakan Jerman. Tak hanya menjadi Kanselir, ia juga memimpin Partai Uni Demokratik Kristen atau Christian Democratic Union (CDU).

Ia adalah anak dari Horst Kasner, seorang pendeta yang berasal dari Berlin dan Herlind Jentzsch, seorang guru dari Danzig. Tahun kelahirannya bertepatan dengan penempatan tugas ayahnya untuk melayani gereja di Quitzow, dekat Perleberg, Templin.

Baca juga: Preview Pemilu Jerman: Siapa Kanselir Baru Pengganti Angela Merkel?

Karena tugas sang ayah pula membuat keluarganya ikut berpindah ke sebelah utara Berlin, di Republik Demokratik Jerman yang saat itu berhaluan komunis.

Merkel kemudian menjadi anggota gerakan pemuda resmi Free Germany ketika menjadi murid di Jerman Timur.

Setelah itu, dirinya bergabung di Akademi Ilmu pengetahuan di organisasi pemuda tersebut, menjadi anggota dewan distrik serta sekretaris untuk agitasi dan propaganda.

Kemudian pada tahun 1973, Merkel menempuh studi di Universitas Leipzig dan mengambil jurusan fisika dan lulus di tahun 1978.

Merkel lalu bekerja sekaligus belajar di Institut pusat untuk kimia fisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan hingga 1990, dan lulus dengan gelar doktor fisika.

Merkel memulai aktivitas politiknya di tahun 1989. Kala itu ia terlibat dalam gerakan demokrasi dan bergabung dengan partai Demokratischer Aufbruch, menjadi wakil juru bicara.

Karier politik terus menanjak. Merkel lantas berhasil menjadi anggota Bundestag atau parlemen Jerman pada pemilu 1990. Kemudian di tahun 1994, ia menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Keamanan Reaktor Nuklir.

Baca juga: Jelang Lengsernya Kanselir Jerman Angela Merkel, Akankah Muncul Instabilitas Politik dan Ekonomi Dunia?

Pada 10 April 2000, dia menjabat sebagai Ketua Partai CDU. Menjadi Ketua oposisi membuatnya cukup dikenal di masyarakat sebagai penentang kanselir Gerhard Schroder.

Rekam jejaknya yang bagus dengan gelimang prestasi dan pengalaman berhasil membawanya memangku jabatan tertinggi. Terbukti pada pemilu 2005, Merkel resmi menjadi Kanselir Jerman dengan memenangkan 614 suara.

Selama 16 tahun memimpin Jerman, Merkel dinilai sukses menggerakan perekonomian Eropa dan bisa membantu menentukan nasib krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II. Ia juga kerap disebut-sebut sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.

(Sumber:Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya | Editor: Tito Hilmawan Reditya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi