KOMPAS.com - Perut buncit adalah penumpukan lemak di area perut yang bisa memicu diabetes, penyakit jantung dan juga kanker.
Perut buncit lebih banyak menghinggapi laki-laki. Penumpukan lemak perut atau lemak visceral ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Pada laki-laki yang menginjak usia 40 tahun, berkurangnya hormon testosteron membuat kalori makin menumpuk dan akhirnya disimpan di area perut.
Selain faktor usia, stres juga bisa menjadi pemicu perut bunci. Ketika stres melanda, kebanyakan orang akan berlari ke makanan. Penumpukan kalori di pelarian stres ini juga akan disimpan di area perut menjadi lemak visceral.
Selain dua hal tersebut, perut buncit juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan hari demi hari.
Berikut ini kebiasaan buruk yang bisa memicu perut buncit:
Baca juga: Menyiasati Lemak Perut di Usia 40 Tahun ke Atas
1. Makan sambil melakukan kegiatan lain
Mengonsumsi makanan berat atau kudapan sembari menonton film atau bermain ponsel bisa membuat Anda mengumpulkan banyak lemak visceral dan membuat perut jadi makin buncit.
Ketika Anda memiliki pengalihan ketika makan, maka Anda tak akan fokus terhadap jumlah makanan yang telah Anda konsumsi. Akibatnya Anda akan makan secara berlebihan.
2. Makan terlalu cepat
Jadi ketika Anda makan terlalu cepat meski sudah dalam porsi banyak, otak tetap belum menerima sinyal bahwa perut Anda sudah kenyang.
Akibatnya Anda akan terus makan dan makan, dan menumpuk lemak sehingga memicu perut buncit.
Baca juga: Waspada! Lemak Perut Bisa Memicu Risiko Kematian Dini
3. Makan terlalu larut
Sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam perut.
Ketika Anda makan terlalu larut, maka sistem pencernaan tak akan maksimal dalam menyerap makanan juga mengubahnya menjadi energi.
Imbasnya, sisa kalori akan ditumpuk di area perut dan membuat perut buncit semakin besar.
4. Kurang tidur
Dalam sebuah penelitian, dewasa di bawah 40 tahun yang memiliki waktu tidur kurang dari lima jam akan berpotensi memiliki perut buncit di usia 40 tahun ke atas.
5. Mengonsumsi diet soda terlalu sering
Banyak orang mengganti minuman soda biasa dengan minuman diet soda agar tak membahayakan kadar gula di dalam tubuh.
Padahal menurut penelitian, pengganti gula dalam diet soda justru penyumbang besar bertambahnya lemak visceral di kasus perut buncit.
Baca juga: Tersiksa Konstipasi? Ini Cara Alami Meredakannya
6. Mengonsumsi makanan rendah lemak
Jenis makanan rendah lemak atau fat free biasanya tinggi karbohidrat.
Makanan tinggi karbohidrat bisa memicu trigliserida yang meningkatkan kesensitifan insulin sekaligus meningkatkan timbunan lemak di dalam perut.
7. Merokok
Ketika Anda mengonsumsi nikotin terlalu banyak, maka akan semakin banyak pula sisa lemak yang tertimbun di area perut, pinggang juga paha.
8. Kurang olah raga
Tentu saja ini faktor utama penyumbang perut menjadi semakin buncit. Usahakan meluangkan waktu 30 menit dalam sehari untuk berolah raga ringan dan perut buncit Anda akan semakin mengecil.
Jika Anda bisa meminimalkan 8 kebiasaan buruk di atas, maka lemak visceral akan berkurang secara perlahan-lahan dan perut buncit bisa hilang.
Baca juga: Penyebab Cegukan dan 5 Cara Alami Menghentikannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.