Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Profesi Penting di Indonesia yang Masih Sepi Peminat

Baca di App
Lihat Foto
Pexels via ABC Indonesia
Manajer level menengah semakin banyak yang khawatir kehilangan pekerjaan mereka di tengah pandemi Covid-19.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Pekerjaan atau profesi yang penting tidak menjamin banyak diminati oleh orang-orang. Beberapa profesi bahkan masuk kategori yang paling dibutuhkan dan dicari tetapi peminatnya malah sedikit.

Seperti yang terjadi di Indonesia. Beberapa profesi yang paling banyak dicari perusahaan justru masih sepi peminat. Hal itu karena di Indonesia, lulusan di bidang profesi tersebut masih sedikit.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (20/9/2021), setidaknya ada tiga profesi yang banyak dicari tapi masih sepi peminat, didasarkan dari The Future of Jobs Report 2020, World Economic Forum (WEF).

Baca juga: Ini 3 Profesi Paling Dicari dan Dibutuhkan, Tapi Masih Sepi Peminat

1. Aktuaris

Profesi yang banyak dibutuhkan tapi masih sepi peminat yang pertama adalah aktuaris. Aktuaris merupakan orang yang bertugas menyelesaikan masalah bisnis di perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contohnya, risiko yang akan dihadapi perusahaan dan dampak bencana terhadap perekonomian dan kemajuan perusahaan.

Aktuaris sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena semua perusahaan harus memperhitungkan risiko dalam menjalankan usahanya.

Meski posisinya termasuk penting dan banyak dibutuhkan, kenyataannya masih sedikit orang yang menggeluti profesi aktuaris.

Hal ini bisa dilihat melalui data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) yang menyebutkan, per pertengahan 2019, baru terdapat sekitar 652 orang aktuaris di Indonesia.

Nah, jika tertarik pada profesi aktuaris, kamu bisa memilih jurusan Matematika di perguruan tinggi.

Namun, untuk lebih spesifiknya, dapat mencari kampus yang sudah memiliki peminatan Aktuaria di Jurusan Matematika, beberapa di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

2. Arsitek AI

Artificial intelligence (AI) architect atau arsitek AI bukan profesi yang asing di negara-negara maju. Namun di Indonesia, profesi ini terbilang masih sangat jarang.

Bahkan, menurut Emerging Jobs Linkedin 2020, Arsitek AI masuk ke dalam tiga daftar teratas pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat (AS). Hal itu membuktikan bahwa Arsitek AI masih memiliki prospek yang baik karena banyak dicari perusahaan

Secara umum, arsitek AI adalah orang yang mengukur kinerja AI yang telah dibuatnya, dan mempertahankan keberlanjutan AI tersebut.

Baca juga: Banyak Dicari Perusahaan, Mahasiswa Pertimbangkan 5 Profesi Ini

Sayangnya di Indonesia profesi ini terbilang masih sangat jarang. Di Indonesia bahkan hanya ada satu universitas yang menyediakan Jurusan AI, yaitu Universitas Indonesia (UI).

Selain memilih Jurusan AI di UI, jika kamu tertarik mendalami bidang ini bisa memilih jurusan kuliah bidang teknologi.

Kampus swasta terbaik Tanah Air seperti Bina Nusantara University (Binus University), Universitas Nusa Mandiri (UNM), dan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) telah menyediakan jurusan bidang teknologi, yakni Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer, dan lain-lain.

3. Analis Data

Profesi analis data semakin terdengar familiar terlebih dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu wajar mengingat saat ini hampir semua bidang bisnis membutuhkan peran seorang data analyst atau analis data.

Seorang analis data memiliki tanggung jawab menerjemahkan data menjadi laporan yang akan membantu proses manajemen dan pengolahan data di perusahaan.

Jika ingin menjadi analis data, seseorang harus menguasai beberapa ilmu pemrograman, seperti structured query language (SQL), Python, Microsoft Excel, dan software visualisasi data lainnya.

Pentingnya profesi ini juga pernah disinggung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Jokowi pernah menyebutkan, data adalah kekayaan baru yang lebih berharga dibanding minyak.

Baca juga: Mau Jadi Analis Data? Ada 3 Skill yang Harus Dimiliki

Di Indonesia, kebutuhan ahli analis data mencapai 9.000.000 orang. Jika ingin menekuni profesi analis data, seseorang dapat memilih jurusan Sains Data atau Data Science.

Itulah tiga profesi menjanjikan yang paling dicari di Indonesia namun masih peminat. Melihat kondisi tersebut, kamu yang mendalami ketiga bidang tersebut bisa bisa menjadikannya sebagai peluang baru di dunia kerja.

(Sumber:Kompas.com/Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Mikhael Gewati)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi