Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Tidur dengan Satu Mata Terbuka, Ini 6 Fakta Buaya Air Asin

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Buaya Air Asin.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Buaya air asin adalah reptil terbesar di dunia. Panjangnya dapat mencapai lebih dari 7 meter, sedangkan beratnya mencapai lebih dari 1.000 kg.

Dengan ukurannya yang sangat besar, buaya air asin bisa memakan hampir semua jenis hewan. Hal ini membuatnya dijuluki sebagai predator yang tangguh.

Selain menjadi ancaman bagi hewan lain, buaya air asin juga berbahaya bagi manusia. Meskipun sebenarnya, hewan ini lebih suka menghindari manusia.

Reptil ini memiliki gigitan paling kuat di antara hewan-hewan lainnya. Panjang giginya bisa mencapai 13 cm.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, buaya air asin mampu menahan napas dalam waktu lama, sehingga menjadikannya sebagai predator yang sempurna untuk berburu mamalia darat yang besar.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (7/9/2021), berikut ini 6 fakta tentang buaya air asin:

Baca juga: Bolehkah Memandikan Anak Kucing Umur 3 Hari? Ini Kata Dokter Hewan

1. Ukuran buaya air asin

Fakta pertama tentang buaya air asin adalah ukurannya yang sangat besar. Buaya air asin jantan tercatat memiliki panjang mencapai 7 meter, dengan berat hingga 1.000 kg.

Sementara itu, buaya air asin betina memiliki ukuran jauh lebih kecil. Panjangnya sekitar 3 meter dengan bobot mencapai 150 kg.

2. Buaya air asin memiliki 66 gigi

Dilansir dari Oceana melalui KOMPAS.com, buaya air asin dewasa rata-rata memiliki 66 gigi yang sangat kuat. Gigitannya disebut yang paling kuat di antara hewan lain di dunia.

3. Habitat buaya air asin

Dilansir dari National Geographic melalui KOMPAS.com, habitat buaya air asin sangat luas. Reptil ini menghuni daerah air payau dan air tawar di India timur, Asia Tenggara, dan Australia utara. Selain itu, buaya air asin pun sering terlihat di laut.

Baca juga: 6 Hewan Tercepat di Dunia yang Lebih Kencang dari Cheetah

4. Cara buaya air asin berburu

Buaya air asin akan menunggu mangsanya dari bawah permukaan di tepi air. Dia akan mengintai hewan lain yang berpotensi mendekati air.

Hewan besar ini dapat memangsa hewan apapun, termasuk babi hutan, monyet, kerbau, dan ikan hiu.

Buaya air asin akan melompat dari air dengan hentakan ekor yang kuat, menangkap mangsa, menyeretnya ke air, kemudian menahannya di bawah air hingga mangsanya tenggelam.

5. Umur buaya air asin

Dilansir dari Discover Wildlife melalui KOMPAS.com, buaya air asin dapat hidup dalam waktu yang panjang, yakni sekitar 65 tahun.

Bahkan, ada yang menyebut bahwa beberapa buaya air asin mungkin dapat hidup selama lebih dari satu abad. Akan tetapi, pernyataan tersebut belum bisa dibuktikan.

Baca juga: 8 Penyakit Hewan Peliharaan yang Bisa Menular ke Tubuh Kita

Meski begitu, risiko kematian buaya air asin sangat tinggi karena hanya satu persen bayi buaya air asin yang dapat bertahan hidup hingga dewasa.

6. Buaya air asin tidur dengan satu mata terbuka

Fakta tentang buaya air asin selanjutnya adalah hewan ini bisa tidur dengan satu mata tetap terbuka.

Reptil ini hanya mematikan satu setengah otaknya saat tidur, sehingga satu matanya tetap waspada.

Sistem saraf pusat buaya air asin diatur sedemikian rupa sehingga mata kanan tetap terbuka ketika sisi otak kiri terjaga, begitu juga sebaliknya.

(Penulis: Lulu Lukyani)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi