Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahan Dapur Ini Bantu Atasi Bentol karena Gigitan Nyamuk

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Nyamuk merupakan hewan di bumi yang memburu darah manusia. Gigitan nyamuk memberikan kesan gatal dan bekas bentol pada kulit.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Gigitan nyamuk kerap mengganggu dan menimbulkan rasa gatal.

Nyamuk betina akan mengeluarkan air liur dari dalam moncongnya.

Air liur nyamuk mengandung enzim dan protein, yang menyebabkan rasa gatal pada kulit manusia.

Tak hanya rasa gatal, gigitan nyamuk juga kerap menimbulkan bentol di kulit.

Jika nyamuk itu bukan Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang membawa viurs dengue penyebab demam berdarah, maka Anda tidak perlu khawatir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentol dan gatal di kulit akibat gigitan nyamuk bisa hilang dengan berbagai bahan yang bisa kita temukan di dapur.

Baca juga: Gejala Demam Berdarah: Demam Tinggi, Bintik Merah, dan Nyeri Ulu Hati

Apa saja?

10 bahan dapur untuk atasi bentol karena digigit nyamuk

1. Kompres es

Melansir NDTV Food, 2 September 2020, suhu dingin bisa meredakan peradangan akibat gigitan nyamuk.

Akan tetapi, jangan langsung menempelkan es di kulit anda. Gunakan kompres es dan letakan dengan lembut di area yang bentol selama 10-15 menit.

Anda juga bisa menggunakan wash lap atau kain lainnya.

2. Bawang merah atau bawang putih

Kedua bahan dapur, bawang merah atau bawang putih, bisa membantu mengurangi pembengkakan atau bentol dan meredakan gatal.

Selain itu, aromanya yang kuat bisa mengusir serangga dan nyamuk untuk kembali hinggap di kulit Anda.

Cara pengaplikasiannya hanya dengan mengoleskan bawang merah atau bawang putih cincang pada bagian kulit yang bentol atau gatal.

3. Garam

Garam adalah bahan yang paling mudah ditemukan di dapur. Selain memberi rasa pada masakan, garam juga bisa digunakan untuk mengobati gigitan nyamuk.

Garam secara alami memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi. Campur sedikit garam dalam air dan oleskan cairan pada area yang terkena gigitan.

Pilihan lainnya adalah membuat pasta menggunakan bawang putih, garam, dan air dalam jumlah yang sama. Oleskan pasta ini ke area kulit yang terkena.

4. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri sehingga dapat mencegah gigitan agar tidak terinfeksi. Madu terbaik adalah madu mentah lokal.

Madu telah digunakan selama ratusan tahun sebagai pengobatan, mulai dari sakit tenggorokan hingga benjolan dan memar.

Setetes madu mentah pada kulit yang terkena gigitan atau terasa gatal, bisa mengurangi peradangan.

5. Soda kue

Melansir Healthline, 7 Maret 2019, sode kue merupakan bahan dapur serba guna. Selain untuk memanggang roti, bahkan membersihkan saluran air, sode kue juga bisa digunakan untuk mengatasi bentol akibat gigitan nyamuk.

Cara mengatasi bentol dengan soda kue adalah dengan membuat pasta soda kue. Caranya dengan mencampurkan 1 sendok makan soda kue dengan air secukupnya untuk membuat pasta. Oleskan pada bekas gigitan nyamuk dan diamkan selama 10 menit sebelum dibersihkan.

Soda kue memiliki kandungan natrium bikarbonat. Akan tetapi, jika terjadi iritasi pada kulit, segera hentikan perawatan menggunakan soda kue.

5. Basil atau kemangi

Studi menunjukkan bahwa senyawa kimia yang disebut eugenol, yang ditemukan dalam kemangi, bisa meredakan kulit gatal.

Pertama, rebus 2 gelas air dan tambahkan setengah ons daun kemangi kering. Biarkan mendidih dan dinginkan. Kemudian, celupkan kain lap ke dalam air rebusan kemangi tersebut dan gosokkan dengan lembut pada bekas gigitan nyamuk.

Sebagai alternatif, Anda dapat memotong beberapa daun kemangi segar hingga sangat halus, dan mengoleskannya ke kulit Anda.

6. Cuka apel

Selama berabad-abad, cuka sari apel telah digunakan sebagai obat alami untuk mengobati banyak kondisi medis, mulai dari infeksi hingga masalah glukosa darah.

Jika Anda mengalami gigitan nyamuk dan terasa gatal atau bentol, maka coba oleskan setetes cuka.

Cuka dapat membantu mengurangi sensasi menyengat dan terbakar pada kulit. Cuka juga bisa bertindak sebagai disinfektan alami jika Anda terlalu sering menggaruk.

Cobalah rendam waslap dalam air dingin dan cuka, lalu oleskan pada bekas gigitan.

Jika Anda memiliki banyak gigitan, encerkan 2 cangkir cuka dalam bak mandi air hangat dan rendam selama 20 menit. Perlu diperhatikan, jangan mandi dengan air panas. Air panas justru bisa memperburuk rasa gatal.

Penting diperhatikan, jika terjadi iritasi kulit, hentikan perawatan ini.

7. Oatmeal

Oatmeal biasanya ada di mangkuk-mangkuk sarapan Anda. Ternyata, oatmeal bisa meredakan gatal dan bengkak karena mengandung zat seperti spackle yang bermanfaat sebagai anti-iritasi.

Caranya, dengan membuat pasta oatmeal dengan mencampur jumlah yang sama dari oatmeal dan air dalam mangkuk sampai teksturnya seperti pasta.

Sendokkan beberapa pasta ke waslap dan tempelkan pada kulit yang teriritasi selama sekitar 10 menit. Kemudian bersihkan area tersebut hingga bersih.

Bahkan, jika Anda mengalami banyak gigitan hingga bentol-bentol dan gatal sekujur badan, cobalah mandi oatmeal sebagai gantinya.

Taburkan 1 cangkir oatmeal atau oat giling ke dalam bak mandi yang berisi air hangat. Berendamlah dalam bak itu selama 20 menit. Anda juga bisa sesekali gosokkan beberapa oatmeal yang menggumpal ke area kulit yang teriritasi.

8. Lidah buaya

Tanaman lidah buaya memiliki banyak kegunaan. Gel yang mengandung lidah buaya telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menyembuhkan luka ringan atau meredakan infeksi.

Lidah buaya juga merupakan bahan yang baik untuk menyembuhkan gigitan serangga, seperti nyamuk.

Untuk mencobanya, potong bagian kecil tanaman tidah buaya. Oleskan gel tanaman ke area yang teriritasi. Biarkan mengering, dan oleskan lagi sesuai kebutuhan.

9. Teh kamomil

Chamomile atau kamomil adalah bunga yang sering dijumpai di wilayah Eropa. Bunga yang mirip bunga daisy ini adalah obat alami yang umum digunakan untuk berbagai penyakit.

Saat dioleskan ke kulit, teh kamomil dapat mengurangi peradangan, meredakan iritasi kulit, dan mempercepat penyembuhan.

Caranya, celupkan kantong teh berisi bunga kering yang dihancurkan ke dalam air di lemari es selama 30 menit. Kemudian peras kelebihan air dari kantong teh, dan oleskan langsung ke area yang bentol atau gatal.

Biarkan selama 10 menit. Lalu, bersihkan area tersebut dengan lap basah. Anda dapat mendinginkan kantong teh di lemari es untuk digunakan lagi ketika rasa gatal kembali muncul.

10. Jeruk nipis atau lemon

Lemon dan jeruk nipis dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan anestesinya. Perasan jeruk lemon bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Caranya, cukup iris lemon atau jeruk nipis, lalu gosokkan pada area yang terkena gigitan nyamuk.

Anda juga bisa membuat pasta dari jus jeruk nipis dan kemangi yang dihancurkan, kemudian mengoleskannya ke kulit. Bisa juga menggunakan daun mint sebagai ganti kemangi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi