Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa, Puncak Hujan Meteor Sextantid Bisa Disaksikan Besok Subuh

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SKY2020
Ilustrasi hujan meteor
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Puncak Hujan Meteor Sextantid akan terjadi besok Selasa (28/9/2021) pada waktu subuh. 

Fenomena astronomi ini dapat disaksikan langsung di seluruh wilayah Indonesia. 

Hujan meteor tersebut dapat mulai dilihat dari pukul 03.30 hingga 05.00 waktu setempat di seluruh wilayah Indonesia, baik waktu Indonesia barat, tengah maupun timur. 

“Jadi pengamatan hanya 90 menit,” ujar Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa Lapan-BRIN Andi Pangerang Hasanuddin kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Meteor?

Apa itu Meteor Sextantid

Hujan Meteor Sextantid merupakan hujan meteor yang titik radian (asal ketampakan meteor) pada arah konstelasi Sextans.

Dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa Lapan, hujan meteor ini terbentuk dari debu asteroid 2005 UD.

Andi mengatakan, titik radian hujan meteor Sextantid akan berada di intensitas maksimum malam ini 27 September 2021 pada pukul 20.00 WITA atau 19.00 WIB.

Selain itu Andi juga mengatakan nantinya hujan meteor masih tetap bisa disaksikan saat siang hari.

“Karena titik radiannya berkulminasi atau transit di titik tertingginya pada pukul 09.00 waktu setempat kemudian terbenam 15.30 waktu setempat,” ujarnya.

Karena itulah hujan meteor ini disebut juga Daytime Sextantid karena waktu pengamatan malam hari sangat singkat tapi siang hari sangat lama.

Namun jika disaksikan siang hari maka cahaya meteor cenderung redup karena adanya intensitas sinar matahari yang lebih besar.

Baca juga: Berapa Gaji Pensiunan Polisi Kok Sampai Ada yang Jadi Manusia Silver?

 

Intensitas hujan meteor

Fenomena hujan meteor Sextantid dapat dilihat langsung menggunakan mata telanjang atau tanpa perlu bantuan alat selama cuaca cerah, langit bersih, dan bebas polusi cahaya. 

Andi menjelaskan, hujan meteor saat dini hari intensitas meteor yang terlihat adalah 2 meteor per jam.

Sedangkan pada siang hari bisa mencapai 5 meteor per jam.

Dikutip dari laman inthesky, untuk wilayah Jakarta hujan meteor dapat mulai dilihat sekitar pukul 03.34 WIB sampai dengan sekitar pukul 05.18 WIB.

Melalui laman tersebut, Anda juga dapat mengecek waktu puncak di lokasi yang berbeda. 

Baca juga: Hanya Rp 35.000, Ini Syarat dan Rincian Lokasi Tes Antigen Lion Air

Ukuran meteor

Andi mengatakan, meskipun terjadi hujan meteor, namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. 

Sebab hujan meteor kali ini merupakan bersumber dari sisa debu komet atau asteroid sehingga ukurannya jauh lebih kecil.

“Kalaupun sampai ke atmosfer bumi akan habis terbakar,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi