Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 11 Aplikasi yang Bisa Akses PeduliLindungi Mulai Oktober

Baca di App
Lihat Foto
ITDC
Penerapan aplikasi PeduliLindungi di The Nusa Dua Bali
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan manjadikan fitur pada aplikasi PeduliLindungi agar bisa diakses platform digital atau aplikasi mulai Oktober 2021.

Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai platform digital untuk menambahkan fitur PeduliLindungi di aplikasi mereka.

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang memiliki ruang penyimpanan terbatas pada handphone (HP), tetap bisa mengakses PeduliLindungi tanpa perlu mengunduh aplikasi baru.

Kemenkes menjangkau beberapa aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat, mulai dari aplikasi ojek online, bioskop, hingga platform transaksi.

"Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu kan seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” ujar Setiaji, dari keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pemerintah Izinkan Acara Besar Konser hingga Pernikahan, Bagaimana Aturannya?

11 aplikasi yang bisa akses PeduliLindungi

Pengguna aplikasi PeduliLindungi pada awal Juli masih di bawah 1 juta. Seiring dengan keputusan pemerintah untuk menjadikan PeduliLindungi sebagai syarat skrining, sekarang aplikasi ini sudah hampir mendekati 9 juta pengakses, 48 juta kali diunduh, dan kurang lebih 55 juta pengguna bulanan.

Untuk memudahkan masyarakat yang tidak bisa mengunduh aplikasi ini karena keterbatasan perangkat, maka PeduliLindungi ke depannya akan bisa diakses di aplikasi berikut:

  1. Gojek
  2. Grab
  3. Tokopedia
  4. Traveloka
  5. Tiket.com
  6. DANA
  7. Cinema XXI
  8. LinkAja
  9. Jaki
  10. Livin' by Mandiri
  11. GOERS

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (27/9/2021), PeduliLindungi belum tersedia di menu beberapa aplikasi tersebut.

Seperti di Gojek, LinkAja, dan Livin' by Mandiri, belum tampak menu yang terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Baca juga: Bulan Depan, Naik KA dan Pesawat Tanpa Aplikasi PeduliLindungi, dengan Syarat...

Rilis Oktober

Setiaji mengatakan, fitur PeduliLindungi pada 11 aplikasi tersebut baru akan tersedia pada Oktober 2021.

“Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses dimana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang," kata dia.

Sementara ini, masyarakat bisa melihat status vaksinasi dan riwayat tes Covid-19 di laman dan aplikasi PeduliLindungi.

Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.

Adapun bagi mereka yang tidak memiliki HP dan akan melakukan perjalanan udara atau kereta, tetap bisa teridentifikasi status vaksinnya dan riwayat tes Covid-19, baik PCR maupun antigen.

Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.

“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya,” ucap Setiaji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi