KOMPAS.com - Seorang penyelam di lepas pantai Spanyol secara tak sengaja menemukan harta karun berupa 53 koin emas berasal dari Kekaisaran Romawi.
Penemuan koin berusia 1.500 tahun ini disebut-sebut salah satu koleksi terbesar yang pernah ditemukan di Eropa.
Melansir Business Insider, Luis Lens dan Cesar Gimeno menemukan koin tersebut saat melakukan freediving di teluk Portitxol, Xbia, kawasan Laut Mediterania negara Spanyol, 23 September 2021.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911
Membersihkan sampah laut
Awalnya penyelaman itu dilakukan untuk membersihkan sampah di dasar laut.
Namun, saat mereka menjelajahi pemandangan bawah laut, mereka menemukan benda mengilap yang menyerupai koin 10 sen.
53 koin emas Romawi
Setelah mengambil benda itu, mereka juga melihat sebuah prasasti dengan wajah Yunani atau Romawi kuno dan menganggap itu bagian dari perhiasan.
Dengan menggunakan pembuka botol dari pisau, mereka kemudian menemukan tujuh koin lagi yang tertanam di celah batu.
Setelah melaporkan penemuan mereka kepada pihak berwenang setempat, tim penyelam scuba dan arkeolog menemukan total 53 koin emas, tiga paku, dan beberapa sisa yang tampak seperti peti.
Baca juga: Arkeolog Temukan 110 Makam Kuno di Delta Sungai Nil, Ungkap Sejarah Raja-raja Mesir
Berasal dari Kekaisaran Romawi
Hasil analisis para ilmuwan dari University Institute for Research in Archaeology and Historical Heritage menemukan, koin-koin itu berasal dari akhir abad ke-4 dan abad ke-5.
"Luar biasa. Adalah impian setiap anak untuk menemukan harta karun," kata Luis Lens kepada El Paris.
Kepala tim arkeolog bawah air dari University of Alicante Jaime Molina mengatakan, satu set koin emas Romawi ini merupakan temuan terbesar di Spanyol dan Eropa.
Hal yang membuat penemuan itu semakin tidak biasa adalah betapa sempurnanya koin-koin itu terawetkan.
Peneliti juga mampu mengidentifikasi gambar pada koin-koin tersebut, yaitu bergambar wajah Valentinian I (3 koin), Valentinian II (7 koin), Todosio I (15 koin), Arcadi (17 koin), Honorius (10 koin), dan satu koin tak dikenal.
Molina menuturkan, temuan tersebut dapat memberikan banyak informasi baru untuk memahami fase akhir dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat.
Baca juga: Arkeolog Temukan 500 Benda Kuno Berusia 3.000 Tahun yang Jelaskan Asal Mula Bangsa China
Disembunyikan dari kaum Barbar
Menurut sejarawan, koin itu bisa saja sengaja disembunyikan untuk menghindari penjarahan orang barbar, seperti Alans.
Koin tersebut mengindikasikan momen historis ketidakamanan setelah kedatangan orang-orang barbar, seperti Suevi, Vandal, dan Alan, yang menyebabkan jatuhnya Kekaisaran Romawi.
Nantinya, koin-koin tersebut akan direstorasi dan dipamerkan di Museum Arkeologi dan Etnografi Soler Blasco di Xabia.
Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi dengan Lidah Emas Berusia 2.000 Tahun di Mesir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.