KOMPAS.com - Dark chocolate atau cokelat hitam memiliki beragam manfaat kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
Cokelat hitam adalah cokelat padat yang hanya mengandung kakao dan mentega kakao tanpa campuran susu atau mentega tambahan.
Di dalam dapur, dark chocolate yang bercita rasa lebih pahit dari cokelat susu ini digunakan untuk campuran pembuatan kue dan roti serta berbagai sajian minuman panas.
Beberapa orang mungkin mengira kandungan lemak di dalam dark chocolate cukup tinggi sehingga membahayakan kesehatan. Padahal di dalam sebatang dark chocolate, terkandung berbagai nutrisi yang bisa digunakan untuk menyehatkan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam dark chocolate berupa serat, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor dan kalium.
Selain itu, seperti dilansir dari Healthline, dark chocolate juga kaya akan antioksidan, antiradang dan berbagai rupa bentuk vitamin.
Berikut ini 5 manfaat kesehatan dari sebatang dark chocolate yang bisa Anda dapatkan:
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Cokelat
1. Menurunkan tekanan darah
Flavanol adalah antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu sumber flavanol paling terpercaya adalah biji cokelat atau yang biasa disebut cocoa flavanol.
Nah flavanol dalam sebatang dark chocolate, bisa menstimulasi endothelium, lapisan tunggal yang melapisi arteri, untuk memproduksi lebih banyak nitric oxide atau NO.
Fungsi NO adalah memberi sinyal kepada arteri untuk rileks, sehingga bisa memperbaiki aliran darah dan membuat tekanan darah semakin turun dan stabil.
Namun sayangnya, penemuan ilmiah ini masih harus terus digali, karena pengonsumsian dark chocolate oleh orang dengan tekanan darah sangat tinggi tak berpengaruh cukup efektif menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter
2. Menurunkan risiko serangan jantung
Oksidasi LDL adalah LDL yang bersenyawa dengan radikal bebas sehingga merusak jaringan tisue tubuh termasuk jaringan dalam arteri.
Dalam efek jangka panjang, komponen dalam dark chocolate ini bisa mengurangi tumpukan kolesterol di dalam arteri sehingga bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung yang berbahaya.
3. Melindungi kulit dari sinar ultraviolet
Senyawa bioaktif di dalam dark chocolate juga baik untuk kulit. Flavanol yang banyak dimiliki oleh dark chocolate bisa melindungi kulit agar tak rusak karena terpapar sinar ultraviolet matahari.
Selain itu flavanol juga memperbaiki aliran darah ke kulit dan meningkatkan kelembaban kulit, sehingga wajah, kaki dan tangan tak gampang kering juga kusam.
Jadi ketika Anda berencana mandi matahari di pantai, tak ada salahnya beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan Anda rutin mengonsumsi dark chocolate agar tubuh memiliki banyak kandungan flavanol.
Baca juga: Tips Merawat Kulit untuk Wanita di Atas 50 Tahun
4. Meningkatkan kecerdasan
Dalam sebuah studi didapatkan, mengonsumsi dark chocolate rutin selama lima hari berturut-turut bisa meningkatkan aliran darah ke otak. Ketika aliran darah lancar, maka kinerja otak akan semakin maksimal.
Di penelitian tersebut, ditemukan bahwa kandungan kafein dan theobromine adalah properti yang paling berjasa dalam meningkatkan kerja otak dalam jangka waktu pendek.
5. Membantu menurunkan berat badan
Menghimpun data dari Everyday Health, dark chocolate bisa digunakan untuk mengontrol napsu makan kita, sehingga bisa membantu proses penurunan berat badan.
Mengonsumsi cokelat hitam sebelum atau sesudah makan bisa memicu tubuh memproduksi hormon yang bertugas memberi sinyal ke otak bahwa perut sudah kenyang.
Meski dark chocolate memiliki berbagai manfaat kesehatan, namun tetap berhati-hatilah dalam mengonsumsi olahan pangan ini.
Karena di dalam dark chocolate ada zat gula, yang jika dikonsumsi berlebihan tetap membahayakan Anda yang memiliki kadar gula tinggi dalam darah.
Baca juga: Membakar Lemak dengan Makan Cokelat Selepas Bangun Tidur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.