Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Masker Medis Asli dan Masker Palsu

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/RFRANCA
Ilustrasi masker bekas pakai.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Penggunaan masker medis kini menjadi kebutuhan sehari-hari saat pandemi. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan terhadap masker, di pasaran ditemukan pula masker-masker palsu dengan harga yang bersaing.

Sekilas, bentuknya mirip masker asli.

Bagaimana membedakan masker medis asli dan palsu?

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto, menjelaskan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek ada tidaknya izin edar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya izin edar tertera pada kemasan.

Informasi izin edar bisa diverifikasi melalui website: https://infoalkes.kemkes.go.id.

Jika kemasan masker sudah rusak atau kusam, sebaiknya tidak diterima.

"Jangan diterima ya (jika kemasan rusak). Artinya berisiko. Daripada risiko, jangan diterima," kata Tonang kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Studi: Virus Corona Berkembang Baik di Udara, Masker Longgar Rawan Tembus

Cek tekstur masker

Dihubungi terpisah, dokter spesialis paru di RS Harapan Bunda, dr. Eva Sri Diana, SpP. menjelaskan, untuk membedakan masker asli dan masker yang palsu bisa dilihat dari teksturnya.

"Teksturnya bisa dilihat, aslinya lebih halus, jahitannya rapi," kata Eva saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Kamis (30/9/2021).

Ia menyebutkan, pada masker palsu, kotak atau kemasan biasanya lebih buram dan biasanya tali masker lebih gampang putus.

Sementara itu, dokter spesialis paru dan konsultan onkologi RSUD dr. Pirngadi Medan, Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru),Sp.P-K.Onk, mengatakan, lapisan masker 3 ply mempunyai fungsi yang berbeda.

"Lapisan paling luar (hidrofobik) berfungsi sebagai anti air. Bagian tengah (hidrofilik) berfungsi sebagai penyaring kuman dan bakteri," kata dokter yang juga praktik di RS Methodist Medan dan RS Colombia Asia Medan itu, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Apa Perbedaan dan Fungsi Masker N95, KN95 dan KF94?

Dia juga menjelaskan, lapisan bagian dalam (hidrofilik) berfungsi untuk menyaring cairan yang keluar dari mulut.

Untuk mengecek suatu masker asli atau palsu, menurut Ramadhani, masker perlu ditetesi air.

Jika diberi tetesan air, masker asli akan menyerap air. Sementara, masker palsu tidak menyerap air.

"Kalau masker asli saat diteteskan air di lapisan dalam air tersebut akan menyerap ke lapisan dalam masker tersebut. Kalau yang KW (palsu) saat diteteskan air ke lapisan dalam masker, air tersebut tidak akan menyerap," papar Ramadhani.

Hal yang sama juga terjadi ketika bagian luar masker diberi tetesan air.

Ramadhani mengatakan, lapisan dalam masker asli pada lapisan dalamnya yang menyerap air menandakan bisa menahan droplets.

"Kalau masker asli lapisan dalam kan terserap air. Kalau saat Anda bersin akan diserap oleh masker," ujar dia.

Baca juga: Ingat, Masker Medis Sekali Pakai yang Dibuang Sembarangan Bisa Jadi Media Penularan Corona, Ini Cara Mengelolanya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Dobel yang Benar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi