Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Luncurkan KA Airlangga Rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, Berapa Harga Tiketnya?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. KAI
Kereta Api Indonesia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (PP) pada Jumat (1/10/2021), di Stasiun Surabaya Pasarturi, Jawa Timur.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto, mengatakan, KA Airlangga dioperasikan berdasarkan penugasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada KAI.

Penugasan itu melalui surat bernomor KA.005/1/25/K2/DJKA/2021 pada 28 September 2021 perihal Pengoperasian KA Airlangga Sebagai KA Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (KA PSO).

"Peluncuran KA Airlangga ini di samping sebagai penugasan pemerintah, juga ditujukan untuk memberikan alternatif jadwal perjalanan kereta api relasi Surabaya-Jakarta (PP) kepada pelanggan," ujar Heri, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswanto mengatakan, nama KA Airlangga terinspirasi dari nama raja pendiri Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur, yang memerintah pada abad ke-11.

Pada akhir masa pemerintahannya, kerajaannya dibelah menjadi dua, yaitu Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala bagi kedua putranya.

Baca juga: Mulai Oktober Tanpa Aplikasi PeduliLindungi, Apa Saja Syarat Naik Kereta Api dan Pesawat?

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Sesaat Setelah Selfie di Rel

Berapa tarif KA Airlangga?

Tarif KA Airlangga mulai dari Rp 49.000-Rp 104.000 untuk jarak terjauh.

Kini, tiket KA Airlangga sudah dapat dibeli di aplikasi KAI Access, website KAI, loket, dan seluruh channel penjualan lainnya.

"Jadwal keberangkatan KA Airlangga dari Stasiun Pasar Turi adalah pukul 12.25 WIB, dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 00.10 WIB," kata Siswanto.

Jadwal keberangkatan KA Airlangga dari Stasiun Pasar Senen adalah pukul 11.30 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 23.00 WIB.

Rangkaian KA Airlangga terdiri dari 8 Kereta Ekonomi dengan total 848 tempat duduk.

Namun, kapasitas Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama masa pandemi Covid-19 adalah maksimal 70 persen dari total tempat duduk sesuai Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 14 tahun 2020.

Dengan demikian, kapasitas KA Airlangga pada masa pandemi adalah 74 tempat duduk per gerbong kereta atau dengan total 592 tempat duduk.

"Pengoperasian KA Airlangga merupakan suatu bentuk kehadiran pemerintah dalam menyediakan layanan kereta api rute Surabaya hingga Jakarta dan sebaliknya dengan harga yang terjangkau, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Siswanto.

Baca juga: Video Viral Kereta Sultan Relasi Bandung-Jogja Seharga Rp 25 Juta, Ini Penjelasannya

Syarat naik KA Airlangga

Karena termasuk KAJJ, kata Siswanto, setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Airlangga diharuskan sudah divaksinasi minimal dosis pertama.

Selain itu, penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 7 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 45.000.

Untuk pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan kereta api.

Calon penumpang yang akan melakukan perjalanan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Pelanggan juga diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Baca juga: Hari Kereta Api Nasional 2021, Perjalanan 76 Tahun Sepur Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi