10 SMA Terbaik di Jateng, Jatim, dan Jabar 2021

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis daftar sekolah terbaik berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 pada Jumat (1/10/2021).

Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, jumlah sekolah asal peserta UTBK 2021 sebanyak 23.110 sekolah. Akan tetapi, hanya 4.432 sekolah yang memenuhi kriteria pemeringkatan LTMPT.

Baca juga: 20 Sekolah Terbaik di Jawa Timur Berdasarkan Hasil UTBK 2021

Berikut daftar 10 SMA terbaik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat:

Jawa Tengah

1. SMAS Kolese Loyola Semarang (598.006)
2. MAN Insan Cendekia Pekalongan (592.763)
3. SMAN 1 Surakarta (591.427)
4. SMA Negeri 03 Semarang (588.524)
5. SMAN 1 Magelang (586.372)
6. SMAN 1 Purworejo (583.308)
7. SMAN 1 Muntilan (579.211)
8. SMAN 1 Kebumen (578.171)
9. SMAN 1 Temanggung (578.074)
10. SMAN 1 Klaten (576.836)

Baca juga: Muncul Klaster Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Covid-19 di PTM?

Jawa Timur

1. SMAN 5 Surabaya (615.600)
2. SMA Katolik St Louis 1 Surabaya (694.896)
3. SMAN 3 Malang (593.670)
4. MAN 2 Kota Malang (592.212)
5. SMAN 2 Surabaya (586.931)
6. SMAS K Kolese St Yusup Kota Malang (586.399)
7. SMAN 1 Malang (583.010)
8. SMAN 1 Jember (582.797)
9. SMAN 2 Madiun (581.924)
10. SMAN 1 Sidoarjo (579.750)

Baca juga: Ramai 2,8 Persen Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19, Ini Klarifikasi Kemendikbud Ristek

Jawa Barat

1. SMAS BPK 1 Penabur Bandung (618.415)
2. SMAS Alloysius 1 (587.438)
3. SMAN 1 Bogor (587.276)
4. SMAN 3 Bandung (584.819)
5. SMAN 1 Bekasi (582.509)
6. SMAS BPK 2 Penabur Bandung (579.584)
7. SMAS Penabur Bekasi (578.703)
8. SMAS Regina Pacis Bogor (578.595)
9. SMAS Pesantren Unggul Al Bayan (576.549)
10. SMAN 1 Kota Depok (574.808)

Daftar selengkapnya mengenai peringkat sekolah, dapat dicek melalui laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/.

Baca juga: Saat WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka...

Metode penilaian

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 lebih dari 40 orang.

"Artinya jumlah peserta menjadi ukuran. Kurang dari 40 (orang) tapi nilainya bagus-bagus, maka tidak masuk," kata Nasih.

Metode pemeringkatan yang digunakan adalah nilai total dihitung berdasarkan 50 persen nilai UTBK 2021 dan 50 persen nilai UTBK 2020.

Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60 persen tes potensi skolastik (TPS) + 40 persen tes kompetensi akademik (TKA).

Baca juga: Soal Penularan Covid-19 di Sekolah, Menkes: Itu Bukan Klaster

TPS dihitung berdasarkan rerata TPS setiap peserta dari sekolah tersebut, sementara TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) setiap peserta dari sekolah tersebut.

Lalu, nilai TKA peserta yang mengikuti ujian campuran diambil yang tertinggi.

Dari sekitar 4.000 sekolah yang memenuhi kriteria diambil 1.000 sekolah dengan nilai total tertinggi.

Menurut Nasih, Nasih mengungkapkan, sekolah yang paling banyak masuk Top 1.000 berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebanyak 211 sekolah.

Adapun provinsi yang belum masuk Top 1.000, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.

Baca juga: Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan