KOMPAS.com - WhatsApp error pada Senin malam (4/10/2021) sekitar pukul 22.45 WIB.
Gangguan WhatsApp dialami bersamaan dengan pengguna Facebook dan Instagram.
Dari pantauan Kompas.com pada Selasa (5/10/2021) pagi pukul 05.34 WIB, WhatsApp sudah bisa diakses kembali setelah mengalami down hampir enam jam.
Raksasa media sosial ini dilaporkan down atau mengalami gangguan hampir di seluruh dunia.
Lantas apa penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp error?
Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down, Dilaporkan di Sejumlah Negara
Penyebab WhatsApp error
Facebook mengakui bahwa penggunanya mengalami kesulitan mengakses aplikasi setelah jaringan layanannya, termasuk Instagram dan WhatsApp, mengalami gangguan di beberapa negara, termasuk Indonesia, yang memengaruhi jutaan orang.
Melansir The Guardian, Senin (4/10/2021), menurut laporan, bagian dari masalah gangguan ini adalah DNS atau sistem nama domain.
Gangguan ini mengubah nama situs web menjadi alamat numerik yang dapat dipahami oleh mesin.
Ini memungkinkan komputer pengguna untuk terhubung ke server web tujuan dan situs web yang dicari pengguna.
Ini merupakan salah satu insiden serius pertama bagi Facebook sejak 2019, ketika mengalami serangkaian gangguan, termasuk pada 13 Maret 2021, ketika beberapa pengguna di seluruh dunia tidak dapat mengakses Facebook, Instagram, dan WhatsApp selama lebih dari 24 jam.
Melansir The Independent, Senin (4/10/2021), pada dasarnya, Facebook telah menghapus DNS-nya, atau buku alamat yang membantu orang menemukan situs webnya.
Ketika seseorang mengetik "Facebook.com" ke dalam browser web, DNS harus dapat memberikan alamat numerik untuk mendapatkan data yang mewakili situs web.
Akan tetapi, DNS itu rusak, sehingga browser web hilang, dan Anda mendapatkan pesan kesalahan.
Hal yang sama terjadi, secara efektif, dengan aplikasi lainnya yang ada dalam lingkaran Facebook, seperti WhatsApp, Instagram, Messenger, Workplace, Oculus, dan lainnya. Semuanya down sekaligus.
Gangguan ini terjadi sangat luas karena Facebook mengontrol DNS-nya.
Baca juga: Layanan Down, Ini Penjelasan WhatsApp, Instagram, dan Facebook
Perubahan infrastruktur jaringan Facebook
Adam Leon Smith, pakar pengujian perangkat lunak dari BCS, Chartered Institute for IT, mengatakan bahwa gangguan disebabkan oleh perubahan infrastruktur jaringan Facebook.
“Pemadaman ini disebabkan oleh perubahan yang dilakukan pada infrastruktur jaringan Facebook. Banyak dari pemadaman profil tinggi baru-baru ini disebabkan oleh peristiwa tingkat jaringan yang serupa," katanya, melansir The Guardian.
Ia menyampaikan, banyak perusahaan atau organisasi sekarang mengubungkan infrastruktur fisik dengan kode.
“Khususnya, banyak organisasi sekarang mendefinisikan infrastruktur fisik mereka sebagai kode, tetapi sebagian besar tidak menerapkan tingkat pengujian yang sama ketika mereka mengubah kode itu, seperti yang mereka lakukan ketika mengubah logika bisnis inti mereka,” ujar Smith.
Baca juga: Alami Down, Ini Penjelasan WhatsApp dan Instagram, Facebook Minta Maaf
Staf Facebook kesulitan akses ke kantor
Adapun Facebook juga sangat bergantung pada sistemnya sendiri secara internal.
Sehingga, misalnya, fakta bahwa DNS tidak berfungsi berarti para insinyur yang seharusnya dapat memperbaikinya juga tidak dapat mengaksesnya.
Wartawan Sheera Frenkel, penulis buku yang baru-baru ini diterbitkan tentang Facebook, mengatakan pemadaman jaringan begitu parah sehingga staf Facebook tidak dapat memasuki gedung perusahaan mereka sendiri karena kartu pas mereka tidak berfungsi.
Di dalam gedung perusahaan itu tidak hanya mengurusi gangguan Facebook tetapi juga setiap properti Facebook, yang bersama-sama membentuk sebagian besar internet.
Hampir lima jam sejak staf Facebook kesulitan mengakses ruangan di dalam gedung kantornya.
Baca juga: Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down Jadi Trending Topic di Twitter
Memberi keterangan di Twitter
Akun Twitter resmi Facebook, Instagram, dan WhatsApp pun serentak meminta maaf kepada pengguna atas gangguan yang terjadi.
“Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami masalah dengan WhatsApp saat ini. Kami sedang berupaya untuk mengembalikan semuanya menjadi normal dan akan mengirimkan pembaruan di sini sesegera mungkin. Terima kasih atas kesabaran Anda," tulis akun Twitter resmi WhatsApp.
Di Twitter, juru bicara Facebook Andy Stone juga memberikan penjelasan.
“Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berusaha untuk mengembalikan semuanya menjadi normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulisnya.