Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Gudang Shopee Express Terbakar, Barang Konsumen Dipastikan Aman

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Sudin Gulkarmat Jakarta Utara
Petugas memadamkan api saat kebakaran melanda Gudang ekspedisi di Jalan Kapuk Kayu Besar, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (6/10/2021).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah kebakaran terjadi di gedung Shopee Express Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (6/10/2021).

Video kebakaran tersebut juga banyak beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @infopeda.viral di Instragram.

Juru Bicara Shopee Express memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di gudang Shopee Express Penjaringan.

Proses pengiriman pesanan barang juga dipastikan tidak terganggu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan Shopee Express, karena proses pengiriman telah diselesaikan pada pagi hari," demikian pernyataan Juru Bicara Shopee Express dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/10/2021) pagi.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Comot Bunga Kantil Pengantin, Apa Maksudnya?

Juru Bicara tersebut menyatakan, barang-barang konsumen juga berhasil diselamatkan dan dalam keadaan aman.

Barang-barang tersebut telah dipindahkan ke gudang Shopee Express terdekat.

Penyebab kebakaran

Terkait penyebab kebakaran, jubir Shopee Express menyebutkan, api berasal dari salah satu gudang di kawasan itu dan merambat ke gedungnya.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh karyawan-karyawan yang berada di lokasi, api terlihat berasal dari salah satu gudang di kawasan tersebut, dan merambat ke hub Shopee Express," jelas dia.

Sebelumnya, Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wiayanto mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Informasi yang didapat dari Bapak Yitno selaku Kepala Gudang PT Sinarmas, kebakaran awal diduga karena adanya korsleting listrik pada area panel," kata Mulat.

Titik api yang awalnya berada di gudang plastik, kemudian merembet hingga ke gudang ekspedisi.

Saat peristiwa terjadi, para karyawan sedang dalam persiapan produksi.

Ketika mengetahui terjadi kebakaran, mereka langsung berupaya memadamkan api dengan 27 tabung alat pemadam api ringan (APAR). Namun, kobaran api semakin membesar.

"Api malah cepat membesar tidak dapat dikendalikan karena bahan yang terbakar berupa kardus dan plastik," ujar dia.

Pihak gedung kemudian segera menghubungi petugas damkar untuk meminta bantuan.

Mulat mengatakan, mereka mendapat laporan kebakaran pertama kali sekitar pukul 08.43 WIB. Sebanyak 21 unit damkar dan 105 personel akhirnya diterjunkan ke lokasi kejadian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi