Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan dalam Menggunakan Kulkas yang Membuat Anda Boros Duit

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Alexas Photo
Ada beberapa kebiasaan buruk dalam menggunakan kulkas yang bisa membuat kulkas mudah rusak.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kulkas atau lemari pendingin bisa hemat atau boros listrik tergantung dari cara Anda memperlakukan atau menggunakannya.

Komponen dalam mesin kulkas juga bisa cepat rusak jika Anda tak cermat dalam menggunakan juga merawatnya.

Beberapa kebiasaan sehari-hari dalam menyimpan makanan atau membuka tutup kulkas, bisa membuat kulkas boros daya listrik atau berisiko mudah rusak.

Selain itu, pengaturan suhu yang kurang pas juga bisa membuat bahan makanan yang tersimpan di dalamnya mudah berubah tekstur. Tentu saja, ini juga salah satu faktor yang bisa membuat Anda mengeluarkan dana ekstra.

Nah, agar Anda bisa hemat uang, hindari beberapa kesalahan dalam memperlakukan dan menggunakan kulkas berikut ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Agar Tetap Higienis, Ini Cara Membersihkan Kulkas dari Semut

1. Over kapasitas

Menjejalkan banyak bahan pangan ke dalam kulkas bisa membuat kulkas over kapasitas. Hal ini bisa membuat aliran udara di dalam kulkas tak lancar mengalir.

Dilansir dari The Kitchn, hal ini akan membuat komponen kulkas bekerja ekstra kuat untuk mendinginkan seluruh kabin kulkas. 

Terlebih ketika pintu kulkas dibuka, pekerjaan mendinginkan kabin kulkas ini akan bertambah jauh lebih berat. Imbasnya, komponan kulkas akan mudah rusak dan Anda pun boros daya listrik.

2. Minim kapasitas

Over kapasitas dan minim kapasitas, keduanya sama-sama membuat Anda boros uang.

Makanan dan minuman dingin yang ada di dalam kulkas membantu kulkas tetap memiliki suhu rendah ketika Anda membuka tutup pintunya.

Nah ketika kabin kulkas dalam kondisi kosong tanpa bahan makanan apa pun, kulkas akan bekerja lebih berat ketika Anda membuka pintunya dan suhu panas ruangan masuk ke dalam kulkas.

Baca juga: Kulkas Berbau Tak Sedap? Bersihkan Segera Jamur Kulkas dengan Cuka

3. Salah mengatur suhu

Kesalahan ketiga ini bisa membuat Anda sering membuang bahan makanan yang membusuk meski sudah dimasukkan ke dalam kulkas. 

Ketika Anda mengatur suhu terlalu tinggi, maka kulkas tak bisa memiliki suhu dingin dan imbasnya makanan jadi cepat basi.

Namun ketika Anda menyetel suhu terlalu rendah, makanan yang seharusnya tak membeku jadi beku dan susah diolah atau disantap.

Jadi setel suhu kulkas di kisaran yang tepat, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

4. Menyimpan bahan makanan lama di bagian belakang

Atur bahan makanan sesuai urutan yang pas. Jangan menyimpan bahan makanan lama di bagian belakang. 

Karena begitu membuka kulkas, yang akan Anda ambil pertama kali adalah makanan yang ada di deretan depan. Imbasnya, bahan makanan lama akan tetap berada di belakang hingga akhirnya lewat masa kedaluwarsa. 

Baca juga: Efektif, Usir Bau Kulkas dengan Baking Soda dan Lembaran Koran Lama

5. Menyimpan bahan pangan mudah busuk di bagian pintu

Menyimpan bahan makanan mudah busuk di bagian pintu kulkas adalah kesalahan fatal. Karena rak di pintu kulkas memiliki suhu yang lebih hangat dibanding kabin di bagian dalam.

Sehingga jika bahan pangan seperti susu disimpan di situ, bahan makanan tersebut akan mudah membusuk dan Anda terpaksa mengeluarkan dana tambahan untuk kembali membeli stok susu.

Rak di bagian pintu sebaiknya diisi dengan bahan minuman yang tak mudah basi, juga bumbu-bumbu yang tahan lama.

6. Terlalu sering membuka tutup kulkas

Ketika Anda membuka kulkas, maka mesin kulkas harus bekerja ekstra untuk menahan suhu panas yang masuk ke dalam kabin kulkas.

Nah ketika Anda terlalu sering membuka tutup pintu kulkas, maka mesin kulkas pun akan bekerja lebih berat berkali-kali lipat.

Hal ini, tentu saja berisiko merusak mesin kulkas lebih cepat dari kisaran waktu yang semestinya.

Baca juga: Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi