KOMPAS.com - Hampir semua hewan yang menjelang mati biasanya akan memberikan beberapa tanda, termasuk burung. Baik burung yang ada di alam liar, maupun burung-burung yang kita pelihara di dalam sebuah sangkar.
Tanda-tanda ini akan keluar semenjak burung sudah sakit, dan akan makin memburuk ketika ia akan mati.
Jika Anda bisa mengenali tanda burung tengah sakit, maka Anda bisa mengobati burung dan mencegah penyebaran penyakitnya agar tak makin meluas kemana-mana.
Baca juga: Mengulik Binatang Peliharaan Bangsa Mesir Kuno
Tanda burung tengah sakit
Berikut ini beberapa tanda burung tengah sakit, dilansir dari The Spruce:
- Memiliki mata yang redup dan tidak bercahaya.
- Memiliki bulu yang dilipat dan tidak mengembang, meski udara tengah panas.
- Ada selaput atau membran di dalam matanya.
- Mata dan hidung yang berair.
- Bulu rontok.
- Tidak bisa terbang dengan benar.
- Minum berlebihan.
- Tak bergerak, hanya diam saja di satu tempat dalam waktu lama.
- Berjalan terhuyung-huyung.
- Kepala rebah ke kanan atau kiri.
- Lebih banyak memejamkan mata.
Baca juga: Melatih Kucing agar Tidak Lagi Hobi Menggaruk Furnitur
Gejala burung akan mati
Gejala burung sakit dan burung yang menjelang mati terkadang hampir sama. Kematian pada burung bisa terjadi kapan saja ketika ia tengah didera sakit, meski burung terkadang tak menampakkan gejala kuat tengah tersiksa sakit.
Meski begitu, merangkum data dari lovetoknow.com, berikut ini adalah tanda burung sudah sakit keras dan di ambang mati:
1. Bulu yang semakin kusam
Dari hari ke hari, bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tak bercahaya. Dalam beberapa kasus, bulu juga akan mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.
2. Menggigil atau gemetar
Di kasus yang parah, burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan, hingga bisa mirip dengan kejang.
Baca juga: 8 Penyakit Hewan Peliharaan yang Bisa Menular ke Tubuh Kita
3. Susah bernapas
Ketika susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya, atau meregangkan leher juga ekornya naik turun.
Hal ini mereka lakukan untuk memompa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.
4. Menolak makan
Semakin sakit, burung juga akan semakin menolak makan. Meski burung terkadang memalsukan makan untuk menyembunyikan sakit yang tengah dideritanya.
Burung akan nampak makan, namun ternyata mereka menjatuhkan semua makanan yang sudah diambilnya ke dasar sangkar.
5. Nampak diam dan terlihat lesu
Burung yang sakit keras akan cenderung diam dan lesu, tak bernyanyi riang lagi seperti sebelum-sebelumnya.
Selain kelima tanda di atas, ada pula tanda yang bisa Anda amati dari feses dan urin burung. Jika burung terlihat diare, atau ada darah di dalam feses, bisa jadi burung sudah sakit parah dan harus segera mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Rahasia Burung Bertengger di Kabel Listrik Tanpa Kesetrum Atau Jatuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.