KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi truk trailer mengalami rem blong terselamatkan jalur penyelamat, viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @widodogroho, Kamis (7/10/2021).
Dalam twit-nya, pemilik akun membagikan sebuah foto truk trailer berhenti di atas jalur penyelamat yang dipenuhi batu kerikil.
"Video truck trailer rem blong, beruntung bisa selamat karena berhasil masuk jalur penyelamat di Paguyangan, Bumiayu," demikian keterangan pada unggahan video.
Hingga Jumat (8/10/2021) siang, twit tersebut telah dikomentari 181 kali, dibagikan 2.300 kali, dan disukai 10.800 kali oleh warganet.
Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatnya
Bagaimana kronologi peristiwa itu?
Mengalami rem blong
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Endah Setianingsih membenarkan peristiwa truk trailer masuk jalur penyelamat karena rem blong.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, tepatnya di jalur penyelamat fly over Kretek, Desa Taraban, Paguyangan, Brebes, Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan kendaraan lain. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 2 juta.
"Betul, kendaraan truk remnya blong. Kami bantu evakuasi barang maupun kendaraannya biar aman, dan tidak ada korban jiwa maupun yang luka-luka," kata Endah kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Viral, Video Gudang Shopee Express Terbakar, Barang Konsumen Dipastikan Aman
Jalan menurun, persneling susah dipindah
Kejadian berawal dari truk trailer bermuatan ikan yang dikemudikan Dulkosim (35) melaju dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian yang kontur jalannya menurun, pengemudi mengaku tidak bisa memindahkan gigi persneling.
"Pengemudi berusaha memindahkan gigi persneling, akan tetapi tidak masuk, kemudian truk melaju tidak terkendali," ujar Endah.
"Kendaraan juga tidak dapat direm, selanjutnya pengemudi truk mengarahkan kendaraannya masuk ke jalur penyelamat," kata dia.
Dengan adanya kejadian ini, kata Endah, pengendara jadi tahu tujuan dan fungsi dibangunnya jalur penyelamat tersebut.
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat di jalur penyelamat untuk menghindari kejadian tidak diinginkan jika ada kendaraan yang mengalami rem blong.
"Betul, jalur penyelamat gunanya untuk menyelamatkan pengendara yang remnya blong. Untuk menghindari kecelakaan, korban jiwa, harta, dan benda," jelas Endah.
Ia juga berpesan, khususnya kepada pengemudi yang membawa kendaraan besar, agar mengecek terlebih dulu mesin dan rem berfungsi dengan baik.
Jika kendaraan sudah tidak laik jalan, sebaiknya jangan digunakan lagi.
"Karena nantinya akan membahayakan keselamatan sendiri maupun orang lain. Pengemudi juga harus benar-benar bisa menguasai kendaraannya, agar pada saat ada hal-hal di luar perkiraan bisa menguasai kendaraannya," kata Endah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.