KOMPAS.com - Batuk sering memburuk di malam hari, ketika kita membaringkan tubuh untuk tidur.
Atau justru menyerang ketika kita sudah tertidur sehingga membangunkan kita di tengah-tengah malam.
Gangguan batuk memang seringnya memburuk di malam hari. Perihal ini, ada banyak penyebabnya.
Mengutip Everyday Health, ada beberapa faktor penting yang bisa menyebabkan batuk memburuk di tengah malam.
Pertama adalah karena gaya gravitasi. Mitchell Blass MD, ilmuwan dari Georgia Infectious Diseases, mengatakan bahwa ketika kita berbaring maka otomatis dahak akan terkumpul dan menggenang sehingga menganggu saluran napas.
Faktor kedua yang membuat batuk memburuk di tengah malam adalah faktor lingkungan kamar yang terlalu kering.
Udara kering bisa membuat hidung dan tenggorokan sangat gatal sehingga memancing batuk.
Nah ketika tidur tak bisa nyenyak karena serangan batuk, apa yang bisa kita lakukan?
Baca juga: Penyebab Batuk di Pagi Hari, Bisa karena Kurang Cairan atau Asam Lambung
Cara meredakan batuk di malam hari
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara alami meredakan serangan batuk yang datang di tengah malam:
1. Meninggikan posisi kepala
Melansir dari Healthline, untuk melawan gravitasi, agar dahak tak menggenang di tenggorokan, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
Caranya adalah dengan memasang bantal tinggi agar posisi tubuh bagian atas tak sejajar dengan posisi paru-paru.
2. Gunakan humidifier
Ketika ruangan lembab, maka tenggorokan dan hidung akan lebih nyaman dan tak terpancing untuk batuk.
Baca juga: 5 Ramuan Herbal untuk Obati Batuk dan Pilek dengan Bahan Alami
3. Minum air panas diberi madu
Perpaduan uap air panas dan madu bisa mengurangi produksi dahak berlebihan di tenggorokan Anda.
Sebelum tidur, campurkan dua sendok madu ke segelas air hangat. Jangan menggunakan minuman mengandung kafein seperti teh karena bisa memicu batuk.
4. Berkumur menggunakan air garam
Air garam juga bisa menghilangkan timbunan dahak yang terkumpul di pangkal tenggorokan.
Untuk melakukan terapi ini, campurkan satu sendok garam ke secangkir air hangat, gunakan untuk berkumur sebelum tidur selama beberapa detik.
5. Menghisap permen pelega tenggorokan
Sebelum tidur, Anda juga bisa menghisap permen pelega tenggorokan untuk mengurangi frekuensi batuk kering Anda.
Permen pelega tenggorokan, seperti namanya, memang bisa digunakan melegakan dan menyamankan tenggorokan.
Ketika terapi alami dan obat-obatan yang mengandung dekongestan dan ekspektoran tak juga bisa meredakan batuk malam Anda, mungkin Anda perlu juga membersihkan kamar dari sumber alergi yaitu debu dan serangga.
Cuci sprei dengan air panas seminggu sekali, dan bersihkan kamar dari remah-remah makanan yang bisa mengundang kecoa.
Liur dan kotoran kecoa adalah sumber alergi yang bisa memicu batuk.
Baca juga: Solusi Efektif, Mandi Air Hangat untuk Menurunkan Demam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.